Pemilu 2024 di Flores Timur

Lukman Riberu Sebut Tak Ambil Gaji Jika Terpilih Jadi Bupati Flores Timur

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ritual adat warga Desa Bahinga, Kecamatan Tanjung Bunga untuk mendukung Lukman Riberu dan Zakarias Paun menjadi Bupati dan Wabup Flotim. Gambar diambil, Selasa 9 Mei 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Bakal Calon Bupati Flores Timur, Lukman Riberu sesumbar tak akan mengambil gaji jika terpilih menjadi orang nomor satu di daerah itu.

Pernyataan jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada tahun 2024 itu terus ia ucapkan dalam forum tatap muka bersama masyarakat seantero daratan Flores Timur, Adonara, dan Solor.

Lukman Riberu mengaku serius dengan ucapannya lantaran merasa iba melihat kondisi masyarakat yang hidup miskin. Ia bertekad maju untuk menang bersama calon wakilnya, Zakarias Paun.

"Kalau jadi Bupati, saya akan memberikan gaji ke satu lembaga yang bisa mengelola. Setiap bulan gaji saya untuk biaya pengobatan dan tolong orang susah," katanya, Selasa 5 September 2023.

Baca juga: Pemilu 2024, Kajati NTT Minta Semua ASN Netral dalam Pemilu

 

Putera asli Lewotana bergelar Doktor itu bahkan menitihkan air mata. Ia tak mampu membendung perasaan hatinya ketika banyak orang susah datang meminta pertolongan.

"Ada yang datang ke rumah untuk minta bantuan dan itu mendesak sekali. Mereka sampai mau kasih jaminan, itu yang buat saya terpukul dan mendorong saya untuk kasih gaji ke mereka," katanya.

Lukman bersama Zakarias Paun memastikan maju melalui jalur independen. Komitmen paket Laskar Ribu Ratu itu dibangun karena ingin berkompetisi secara bebas dan tanpa mahar politik.

"Saya ingin lebih bebas dari segala tekanan," ungkapnya.

Nama Lukman Riberu sebagai petarung politik bukan baru muncul pesta demokrasi. Ia sudah dikenal masyarakat karena pernah bertarung di Pilkada 2017, menggandeng Marianus Arkian Bulin.

Dalam kompetisi itu, Keduanya mencatat suara terbanyak ketiga dari enam pasangan calon. Meski gagal meraih kemenangan, namun ia optimis bakal merebut kursi eksekutif di Pilkada 2024.

"Kali lalu itu saya orang terakhir. Sekarang saya sudah tiga tahun jalan kunjung masyarakat. Tim kita dari desa sampai kecamatan sudah terbentuk," pungkasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News