Tidak mau memaafkan berarti membiarkan diri kita dibebani oleh pikiran bagaimana menghindari atau menyingkirkan orang yang kita benci. Memikirkan orang lain secara negatif sungguh menguras waktu dan tenaga kita. Kita tidak hidup bebas.
Untuk dapat mudah memaafkan, kita perlu memahami mereka yang kita benci. Mungkin mereka sudah lanjut usia, sakit, atau kemampuan berpikir mereka kurang. Dengan memahami keterbatasan mereka, kita pelan-pelan merasa kasihan kepada mereka.
Sebagai orang Kristen kita dipanggil menjadi saksi kerahiman Tuhan. Kita memaafkan, karena Tuhan lebih dahulu memaafkan kita. Kita memaafkan yang lain sebagai tanda syukur kita atas pengampunan yang telah kita terima.
Ya Bapa, ampunilah dosa kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Amin. (sumber adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News