Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Dugaan pencurian uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM)  oleh oknum petugas keamanan (Satpam) di Bank BRI Unit Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur ramai dibicarakan warga. Namun rumor  dibantah manajemen BRI Larantuka.

Informasi itu ditelusuri TRIBUN FLORES tiga hari terakhir, 16-18 September 2023, petugas keamanan berinisial LR, warga di salah satu kelurahan dalam wilayah Kecamatan Larantuka.

Beberapa orang menyebutkan bahwa LR mengambil uang sekitar ratusan juta rupiah dari mesin ATM di kantor tempatnya bekerja.

Dugaan pencurian ini disebut tercium dalam lingkaran pihak-pihak tertentu. Ada pula yang menyebutkan bahwa kasus itu tak tersebar luas karena RL masih punya hubungan keluarga dengan salah satu orang penting.

Baca juga: BREAKING NEWS : Rumah Milik Pasutri ASN di Flores Timur Dimakan Api

Manajemen  BRI Cabang Larantuka dikonfirmasi Senin, 18 September 2023 mengakui informasi itu baru diketahui dari cerita-cerita lepas hingga menjadi perbincangan serius manajemen.

"Saya tahu minggu lalu, karena masalah orang omong di luar sudah dari sebelumnya," kata karyawan BRI di dalam ruangan kerja, namun meminta identitasnya dirahasiakan.

Dia membantah  informasi dugaan pencurian uang ratusan juta dari mesin ATM. Sebaliknya, kata dia, telah terjadi selisih sistem karena adanya gangguan jaringan.

"Itu selisih sistem saja dan semua bank pasti mengalami itu. Nominal selisihnya itu Rp 40 juta sekian," jelasnya.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Divan Wara Sukses Rintis Barberahop di Flores Timur NTT

Menurutnya, LR sudah datang memberikan klarifikasi ketika dipanggil pimpinan. Ia mengaku tak pernah mengambil uang nasabah dengan cara mencuri. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News