Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu 24 September 2023 Hari Biasa XXV Tahun A

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak Teks Misa Hari Minggu 24 September 2023.Teks misa hari minggu disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD. Ikut misa hari minggu.

Oleh: Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Teks Misa Hari Minggu 24 September 2023.

Teks misa hari minggu untuk Hari minggu Hari Biasa XXV Tahun A.

Teks misa hari minggu disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Mari ikuti misa hari minggu dengan penuh iman.

Baca juga: Injil Katolik Hari Ini Jumat 22 September 2023 Ada Mazmur Tanggapan

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat
mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi” Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa.

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.

P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini kita merayakan Hari Minggu Keduapuluh lima dalam Masa Biasa. Bacaan-bacaan hari Minggu ini mengajak kita untuk memahami rancangan Tuhan. Kadangkala kita berada dalam situasi yang kurang menguntungkan atau menjengkelkan; atau yang membuat kita putus asa. Kita pun sering bertanya, apa rencana Tuhan dengan semua situasi yang kita alami? Kadangkala kita tidak mengerti. Apa maksud Tuhan? Tuhan pasti selalu menginginkan yang terbaik bagi kita yaitu agar kita selamat dan kelak bersatu selamanya bersama-Nya. Ketika mendapatkan ujian, kita diharapkan untuk tetap setia kepada Tuhan. Nabi Yesaya dalam bacaan pertama menegaskan bahwa rancana Tuhan itu jauh lebih baik dari rencana kita. Penginjil Matius mengisahkan tentang rencanaTuhan yang menyelamatkan kita. Jika kita bertobat  dan kembali kepada-Nya, kita akan diterima dan diselamatkan-Nya. Tidak pernah ada kata terlambat untuk bertobat, tetapi kita hendaknya tidak boleh menunggu atau menunda-nunda untuk bertobat. Rasul Paulus mengajak jemaat di Filipi dan kita semua untuk memuliakan Tuhan dengan hidup kita. Itulah cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
[hening sejenak]

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

Halaman
1234