TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Komitmen PT PLN (Persero) UIW Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Pulau Flores masih terus berlanjut.
Bulan September 2023, PLN UP2K melaksanakan komisioning tes pembangunan jaringan lisdes di Dusun Ledhi Desa Pape Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Desa Wae Codi, Desa Latung, Dusun Keker & Kaca Desa Compang Cibal Kecamatan Cibal Barat, Dusun I Desa Pagal Kecamatan Cibal, Dusun I Desa Wae Mantang Kecamatan Rahong Utara, Dusun Langke Majok Desa Kole Kecamatan Satarmese Utara Kabupaten Manggarai, Desa Kanganara Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende dan Dusun Wolobela, Ndoko dan Dusun Wolofai Desa Bu Selatan Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka.
Pada Kegiatan komisioning di Dusun Ledhi Desa Pape yang juga disaksikan oleh para guru di lokasi tersebut, mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN untuk perjuangan melistriki Desa mereka.
Salah satu guru di SDK Pape, menyampaikan rasa terima kasih yang luar biasa untuk Pihak PLN. “Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang sudah membawa terang di Dusun kami yang notabene terletak di Ibu Kota Kabupaten Ngada namun belum pernah menikmati apa itu terang, maka dengan perhatian Pemerintah khususnya PLN, Kami masyarakat Dusun Ledhi menyambut baik dan mengucapakan terima kasih pada Pemerintah dan juga PLN yang telah memberikan perjuangan luar biasa dan juga penerangan kepada kami warga masyarakat Dusun Ledhi,” tutup Yohanes.
Baca juga: Perwakilan PLN Hadiri Upacara Adat Penti di Poco Leok Manggarai
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Wae Codi Bonefasius Sel di sela-sela kegiatan komisioning tes.
“Kami selaku Pemerintah Desa menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada Pihak PLN yang telah menjawab kerinduan Kami selama ini terkait dengan penerangan karena sudah puluhan Tahun kami hidup dalam kegelapan. Saat ini dengan hadirnya PLN di Desa kami, kami merasa gembira dan tentu saja dengan hadirnya listrik PLN ini akan meningkatkan kesejahteraan warga Desa Wae Codi. Harapan kami kedepannya, terkait pelayanan PLN agar tetap berjalan baik dan Kami juga akan menjaga aset PLN yang saat ini sudah menjadi tanggung jawab kami juga,” tutup Bonefasius.
Menanggapi pernyataan Kepala Desa Wae Codi, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Flores, Albertus Koko Hendriyanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya aparat dan masyarakat Desa Pape, Desa Wae Codi, Desa Latung, Desa Compang Cibal, Desa Pagal, Desa Wae Mantang, Desa Kole, Desa Kanganara dan Desa Bu Selatan yang sudah membantu secara keseluruhan pelaksanaan pembangunan listrik pedesaan sampai dengan saat ini listrik sudah dapat dinikmati.
"Dalam pembangunan jaringan listrik pedesaan 9 Dusun dan 3 Desa tersebut, PLN menyambung Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 17,41 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 41,48 kms, 10 gardu dengan kapasitas 500 kilo Volt Ampere (kVA)," ujarnya.
Koko juga berterimakasih kepada seluruh Pemerintah Daerah yang telah berkenan untuk mengajak masyarakat turut menjaga kehandalan listrik dengan memberikan ijin untuk memangkas pohon. Kesadaran bersama ini juga untuk keselamatan kita bersama, “kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah dan seluruh Perangkatnya sampai ke tingkat Desa serta masyarakat di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka yang turut serta memberi dukungannya kepada PLN sehingga pelaksanaan pembangunan listrik Desa / Dusun dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu," tutup Koko.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News