Warga Digigit Komodo

Komodo Gigit Warga Pulau Rinca Labuan Bajo, BTNK Bilang Murni Kecelakaan

Penulis: Berto Kalu
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban yang digigit komodo menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) buka suara perihal kasus komodo yang gigit warga Kampung Rinca, Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga menyebut peristiwa itu adalah murni kecelakaan, pasalnya kampung Rinca sudah dipagari, sehingga Komodo tidak masuk lagi ke pemukiman warga.

"Ini murni kecelakaan. Pemagaran itu adalah upaya kami agar masyarakat terlindung dari serangan komodo," kata Hendrikus, Selasa 3 Oktober 2023.

Ia mengatakan, seluruh perawatan korban  ditanggung oleh BPJS. Pihak BTNK, kata dia juga memberikan santunan. Hendrikus berharap korban lekas sembuh sehingga bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Pulau Rinca Labuan Bajo Digigit Komodo

 

 

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. BTNK juga terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan komodo.

Sesuai namanya, Kampung Rinca secara geografis berada di Pulau Rinca. Salah satu pulau besar dalam Kawasan TNK yang menjadi habitat hidup komodo. Di sana masyarakatnya hidup berdampingan dengan komodo, dan hal itu sudah berlangsung sejak dulu.

Di Pulau Rinca sendiri terdapat dua kampung yakni Kampung Rinca dan Kampung Kerora, mayoritas warga di sana berprofesi sebagai nelayan.

Sebelumnya pada Senin 2 Oktober kemarin, seorang warga bernama Ratna (46) digigit komodo sepanjang 2 meter lebih. Peristiwa itu terjadi saat Ratna sedang menjemur ikan di depan rumahnya.

Komodo yang menggigit Ratna mulanya mengejar kawanan kambing. Sialnya, kambing tersebut lari ke arah korban. Sambil berlari mengejar kambing, mulut reptil besar itu seketika menyambar tangan Ratna.

Hewan buas ini melepaskan gigitannya setelah Hatijah (42), tetangga korban, mengusir komodo tersebut dengan kayu. Meskipun komodo melepaskan gigitannya, tangan korban mengalami luka robek parah pada pergelangan tangan kiri.

Usai digigit, Ratna langsung dievakuasi ke Labuan Bajo untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng menyebut korban saat ini sedang dalam perawatan intensif pihak rumah sakit.

"Kondisi umum stabil dan masih dirawat dengan baik di RS Siloam menggunakan BPJS," imbuhnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News