Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan Liturgi Hari Ini Minggu 8 Oktober 2023 Hari Biasa Pekan XXVII Tahun A

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD.Silvester Betu membacakan 10 Rekomendasi Munas Unindo XIV di Gereja MBC Bajawa, Kamis 28 September 2023. Mari simak bacaan Liturgi Minggu 8 Oktober 2023.Bacaan liturgi disiapkan untuk Hari Biasa Pekan XXVII Tahun A.

Yes 22:8 dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu engkau memandang kepada perlengkapan senjata di "Gedung Hutan";

Yes 22:9 kamu melihat bahwa memang sudah banyak sekali retak-retak tembok kota Daud dan kamu mengumpulkan air kolam bawah;

Yes 22:10 kamu menghitung rumah-rumah di Yerusalem, dan kamu merobohkan rumah-rumah untuk meneguhkan tembok;

Yes 22:11 kamu membuat tempat pengumpulan air di antara kedua tembok itu untuk menampung air dari kolam yang lama; tetapi kamu tidak memandang kepada Dia yang membuatnya, dan tidak melihat kepada Dia yang telah sejak dahulu membentuknya.

Yes 22:12 Pada waktu itu Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;

Yes 22:13 tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"

Yes 22:14 Tetapi TUHAN semesta alam menyatakan diri dan berfirman kepadaku: "Sungguh, kesalahanmu ini tidak akan diampuni, sampai kamu mati," firman Tuhan, TUHAN semesta alam.

Santo-Santa 8 Oktober

Simeon, Tokoh Israel Sejati

Lukas adalah satu-satunya penulis Injil yang menampilkan Simeon di dalam Injilnya (lih. Luk 2:22-35). Di dalamnya ia menggambarkan Simeon sebagai seorang tokoh Israel yang benar dan saleh di hadapan Allah. Simeon dipandang sebagai tokoh Israel sejati yang sungguh percaya akan Allah dan janji-janjiNya. Lukas menegaskan hal itu dengan mengatakan bahwa ia ditentukan Allah 'tidak akan mati' sebelum menyaksikan dengan mata kepala sendiri kehadiran Yesus, Al-Masih, Dia yang dijanjikan Allah untuk menebus dosa umat manusia.

Oleh dorongan Roh Kudus, ia datang ke bait Allah. Ternyata di sana ia bertemu dengan Yusuf dan Maria yang datang ke dalam bait Allah untuk mempersembahkan Yesus Anaknya kepada Allah menurut Hukum Taurat Musa. Segera ia mengambil Yesus dari Maria dan menatangNya dalam tangannya sambil mengucap syukur kepada Allah karena telah diperkenankan melihat sendiri Dia yang datang dari Allah. Ia memuliakan Allah dengan berkata: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan FirmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari padaMu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel." Kidung pujian ini disebut 'Nunc Dimitis'.

Kecuali itu, Simeon juga meramalkan penderitaan yang akan dialami Maria: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan, dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (Luk 2:34-35).

 

Santo Sergius dan Bakhus, Martir

Sergius dan Bakhus adalah dua perwira Romawi yang beragama Kristen. Mereka dihukum mati pada tahun 300 dalam masa pemerintahan kaisar Maksimianus, karena menolak mengikuti upacara korban kepada dewa-dewi kekaisaran Romawi. Orang-orang Badui Arab yang beragama Kristen memandang mereka sebagai santo pelindung mereka. (sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News