Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Beras yang dikonsumsi masyarakat Kabupaten Sikka saat ini lebih banyak merupakan beras-beras yang didatangkan dari Sulawesi.
Pantaun TribunFlores.Com di Pelabuhan Rakyat Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka, kapal-kapal kayu bermuatan beras dari Sulawesi melakukan bongkar muat dan langsung di over ke para pedagang.
Bahkan, beberapa warga Kabupaten Sikka datang membeli langsung di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Wuring dengan harga Rp 800/50 kg.
Sedangkan harga beras yang berasal dari Sulawesi di pasaran di Kabupaten Sikka, berkisar dari harga Rp 10.000 sampai Rp 15.000/kg.
Baca juga: Ironi Warga Desa Siru, Tingggal di Lumbung Beras Lembor Sulit dapat Beras
Sementara itu, laporan stok beras di beberapa distributor di Kabupaten Sikka tertanggal 10 Oktober 2023 melalui akun resmi Dinas Kominfo Kabupaten Sikka antara lain, di UD.Palapa, beras merk Lahap ukuran 5-20kg sebanyak 65,8 ton. Harga beras 20 kilo, Rp.283.000/sak.
Di Simpang Tiga, beras 4 MATA 20 kg sebanyak 1 ton dengan harga 285.000/sak. Beras asal Makassar sebanyak 20 ton. Merk Bunga padi UD.Setia Litha dijual harga Rp 690.000/sak. Beras kepala merk PB35 Rp 680.000/sak 50 kg.
Di UD.Perkasa, beras Makassar merk 378 sebanyak 50 ton dengan harga 660.000/sak 50 kg. Beras Sintanola ukuran 20kg sebanyak 2 ton.
Baca juga: Buntut Naiknya Harga Beras, DPRD NTT: Harus Diantisipasi dengan Stok Bulog
Di PT. Mitra Usaha Flores, total stok beras Jeruk Siam dan Gading sebanyak 50 ton. Harga beras 20 kg merk jeruk Siam hijau Rp 300.000/sak dan harga beras Jeruk Siam Orange Rp 292.500/sak dan merk gading, Rp 287.500/sak 20 kg.
Sementara itu, Judirman, salah satu petani di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka mengaku, harga beras Magepanda yang dijual dipasaran saat ini sekitar Rp 13.000/kg.
"Kalau beras dari ini, biasanya kami jual dengan harga Rp 13.000 perkilogram," ujar Judirman, Rabu 11 Oktober 2023.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News