Tuhan Yesus kerap berhadapan dengan badut-badut 'agama' yang diwakili oleh kaum Farisi dan ahli Taurat. Yesus dianggap sebagai sosok berbahaya bagi kedudukan mereka.
Kebusukan mereka yang dibalut dengan sucinya hukum Taurat mulai disingkapkan oleh ketegasan ajaran Yesus. Satu-satunya jalan terbaik menurut kaum Farisi dan ahli Taurat adalah menyerang dan menyingkirkan-Nya.
Akan tetapi, reaksi Yesus luar biasa, la tidak mundur selangkah pun. Bahkan, Yesus berani konfrontasi dengan mereka, kata-Nya: "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia menceraiberaikan."
Beranikah kita bertindak setegas Yesus ketika kita berhadapan dengan ketidakberesan yang terjadi di masyarakat?
Beranikah kita berseberangan dengan pihak-yang tidak benar? Mari kita menunjukkan diri sebagai murid Yesus: memberikan kesaksian hidup yang baik dan benar.
Ya Allah, kuatkanlah iman kami saat tantangan dan ancaman melanda hidup kami. Jangan sampai kami gentar membela iman kami.
Kami percaya janji-Mu takkan membiarkan kami berjuang sendiri. Engkau ada bersama kami. Amin. (sumber adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News