Wisata Rohani Flores

Jejak Kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 1989 di Maumere Pulau Flores

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAMAR PAUS- Kamar Paus Yohanes Paulus II di Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret, saat kunjungannya di Maumere, Kabupten Sikka, Nusa Tenggara Timur pada Oktober 1989.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kini 34 tahun yang lalu mengenang kedatangan Paus Yohanes Paulus II di Pulau Flores, tepatnya di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Pemimpin umat Katolik di dunia ini berkunjung ke Indonesia pada 8-12 Oktober 1989. Paus Johanes Paulus II menginjakan kaki di Jakarta, Jogjakarta, Maumere di Flores, Medan dan Dili (saat masih Timor Timur).

Kedatangan Paus Yohanes Paulus II kala itu disambut antusias umat Katolik. Beberapa tempat yang dikunjungi Sri Paus Yohanes Paulus II di Indonesia dibuat monumen sebagai kenangan sejarah hingga kamar yang menjadi tujuan ziarah rohani.

Berikut jejak Paus Yohanes Paulus II di Maumere, Pulau Flores menjadi tempat ziarah rohani umat Katolik.

Baca juga: Menara Lonceng Di Gelora Samador, Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II Ke Maumere

 

 

 1. Seminari Tinggi Interdiosesan St. Peterus Ritapiret

Saksi sejarah kedatangan Paus Yohanes Paulus II di Maumere salah sataunya di Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.

SEMINARI-  Prasasti  di depan kamar Paus Yohane Paulus II di Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

Peziarah umat Katolik kerap mengunjungi Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret untuk berdoa di Kamar Paus Yohanes Paulus II. Kamar ini digunakan oleh Paus Yohanes Paulus II untuk menginap.

Kamar Paus ini terletak di arah timur dari pendopo agung Seminari Tinggi Interdiosesan Ritapiret. Terdapat Patung Jhon Paul II di taman yang tak jauh dari letak kamar tersebut. Saat masuk, pengunjung harus menanggalkan sendal atau sepatu di depan pintu. Kamar Paus ini dalam satu ruangan, selain kamar Paus ada dua kamar yang berdampingan.

KAMAR PAUS- Kamar Paus Yohanes Paulus II Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret(TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

Diketahui kamar tersebut ditempati sekretaris pribadi Paus (Mgr. Stanislaw Dziwisz) dan Duta Besar Vatikan (Mgr. Francesco Canalini) saat kunjungan 34 tahun lalu.

KAMAR PAUS- Tampak depan kamar sekretaris pribadi Paus (Mgr. Stanislaw Dziwisz) dan Duta Besar Vatikan (Mgr. Francesco Canalini) (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

Baca juga: Jelajah Destinasi Wisata Flores dari Labuan Bajo hingga Larantuka

Dilansir dari laman stritapirer.or.id kamar Paus sempat direnovasi pasca gempa bumi dasyat yang mengguncang Maumere pada 1992. Barang-barang peninggalan Paus masih tersimpan rapih dan utuh.

Pada tahun 2017 lalu, pihak seminari mendapat sebuah relikui suci darah Paus Yohanes Paulus II sendiri. Kehadiran relikui ini semakin menambah unsur kemistikan dari kamar ini.

2. Gelora Samador Maumere

Potret depan Gelanggang Olahraga (Gelora) Samador Maumere, Kabupaten Sikka. (TRIBUN FLORES.COM/PAULUS KEBELEN)

Paus Yohanes Paulus II merayakan ekaristi di Gelanggang Olahraga (Gelora) Samador Maumere bersama ribuan umat Katolik pada 12 Oktober 2023. Kenangan sejarah tersebut masih teringang hingga saat ini.

BARANG PENINGGALAN PAUS- Kasula yang pernah dikenakan Paus Yohanes Paulus II saat misa Pontifikasi di Gelora Samador Maumere, 12 Oktober 1989. Kasula ini masih tertata rapih di lemari, Kamar Paus Yohanes Paulus II. (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)



Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sikka tengah membangung menara lonceng Santo Yohanes Paulus II sebagai monumen peringatan kunjungan Paus pada Oktober 1989 lalu.

Gelora Samador menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat Kabupaten Sikka. Namun kondisi kondisi tempat bersejarah ini memperihatinkan karena tidak terawat.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News