Tetapi kita tahu bahwa dari tugas yang terlihat sederhana atau bahkan rendah, yakni hanya menjadi penjaga pintu, seorang prajurit bisa naik pangkat sampai ke jenjang yang paling tinggi.
Hal yang sama belaku bagi kita umat Katolik dan Kristen. Kita hanya diminta untuk siap sedia dengan cara menjaga hidup kita dari hal-hal yang jahat. Caranya sangat sederhana dan terlihat kecil, yakni setia dengan pasangan, rajin berdoa setiap pagi dan malam.
Dengan cara demikian kita siap menyambut sang komandan dan pemimpin kita, yakni Allah. Kedua, menjadi hamba yang jahat. Menjadi hamba yang hanya berdiam diri, sangat iri melihat orang lain yang sukses, tidak siap sedia serta tidak mau berkorban adalah ciri hamba yang jahat.
Apakah kita sudah berusaha untuk menjadi hamba yang setia dengan bersikap siap sedia, ataukah kita menjadi hamba yang jahat? (Sumber renungan katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News