"Tarian ini mengajak orang atau dimaknai tari persahabatan. Mosalaki yang membuka tarian Wanda Pa'u, ketika semua mosalaki sudah menari Wanda Pa'u maka masyarakat umum atau tamu bisa mengikuti,"kata Ramlan.
Sementara itu Mosalaki Pu'u Desa Pemo, Stefanus Setu (75) juga menjelaskan, tarian Wanda Pa'u memberikan kebahagian dan mengikat persudaaraan masyarakat Desa Pemo.
"Ini tarian ajak kita semua untuk merayakan syukur kepada alam. Karena sifatnya mengajak orang, saat yang menari menggunakan selendangnya itu dan diberikan kepada orang lain dan itu harus diterima, tidaK boleh tolak,"ujar Stefanus.
Pria usai senja ini juga mengatakan bahwa pada hari kedua pesta adat ini akan diisi dengan tarian adat dan gawi. Ia berharap melalui tarian ini semangat persaudaran masyarakat adat Desa Pemo terus tumbuh dan selalu mensyukuri pemberian alam.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News