Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Perlahan namun pasti, wajah Stadion Lebi Jaga Bajawa, Kabupaten Ngada kini tampak lebih segar, bersih dan rapi berkat renovasi yang dilakukan oleh CV. Senandung sejak akhir Maret 2023. Stadion Lebi Jaga dalam kondisi siap menjadi stadion utama gelaran Soeratin Cup U 17 NTT 2023 yang akan mulai bergulir pada 27 Oktober 2023.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, di Stadion Lebi Jaga, Kamis 26 Oktober 2023, dilakukan upacara adat menandai mulai difungsikannya stadion tersebut. Bench pemain, bendera peserta Soeratin Cup, umbul - umbul, tenda dan sebagainya, rapi terpasang.

Aurelius Ropa, owner CV Senandung menampakkan ekspresi lega. Perjuangan Aurelius dan timnya selama kurang lebih tujuh bulan merenovasi Stadion Lebi Jaga tidak sia - sia. Aurelius memekarkan senyum ketika duduk berbincang dengan beberapa tokoh di Stadion Lebi Jaga.

Dalam perbincangan itu, Aurelius mengakui bahwa memang publik sempat meragukan apakah renovasi Stadion Lebi Jaga bisa selesai tepat waktu sesuai jadwal bergulirnya Soeratin Cup. Namun semua keraguan itu telah terjawab pasti.

Baca juga: Soeratin Cup Ngada, Komentar Serena Francis Jelang Laga Perdana PSN Ngada vs Bintang Timur FC

"Tenaga kerja yang kita pakai untuk renovasi Stadion Lebi Jaga ini hampir semua adalah anak NTT dari berbagai kabupaten. Saya percaya pada kemampuan anak - anak kita," ucap Manager PSN 23 itu.

Merujuk dokumentasi TRIBUNFLORES.COM, Aurelius Ropa dalam momen peletakan batu pertama renovasi Stadion Lebi Jaga pada 30 Maret 2023 lalu, mengutarakan bahwa keberaniannya merenovasi Stadion Lebi Jaga karena kecintaannya pada sepak bola dan ingin agar Ngada memiliki fasilitas yang memadai untuk pengembangan sepak bola Ngada.

Renovasi Stadion Lebi Jaga oleh CV Senandung dilakukan dalam kesepakatan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan Pemerintah Kabupaten Ngada. KSP dengan UD Senandung, boleh dibilang merupakan langkah terobosan, sebab Pemerintah Kabupaten Ngada sendri tidak memiliki anggaran yang cukup untuk renovasi stadion.

Sementara itu, Bupati Ngada Andreas Paru, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ngada sejatinya memang ingin mengambil momen menjadi tuan rumah gelaran Soeratin Cup U 17 NTT, meski dia tahu kondisi keuangan daerah dalam kondisi terbatas.

Keberanian untuk menjadi tuan rumah gelaran Soeratin Cup U 17 NTT didasarkan komitmennya bersama Wakil Raymundus Bena bahwa aset daerah termasuk Stadion Lebi Jaga tidak boleh diterlantarkan. Aset daerah harus dimanfaatkan!

Komitmen ini bertalian dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten yakni mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul terutama unggul, yang tidak hanya unggul SDM, ekonomi dan tata kelola pemerintahan tetapi juga sarana dan prasarana.

Sepak Bola Itu Masa Depan

Bupati Andreas menyadari sepak bola merupakan cabang olahraga yang bisa menghadirkan banyak dampak baik kepada banyak pihak terutama bagi pelaku sepak bola itu sendiri.

"Saya pada 2006 ketika masih menjadi Wakapolres di Jaya Pura, pernah berbincang dengan Heru Nerly (Almarhum. Mantan pemain Persipura dan Timnas Indonesia asal Aimere, Ngada). Di tahun itu (2006) kontrak dia semusim di Persipura mencapai 360 juta rupiah, belum gajinya per bulan. Artinya apa? Sepak bola itu masa depan," ujar Bupati Andreas.