Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023, Mendoakan Orang yang Telah Meninggal Dunia

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Mendoakan Orang yang Telah Meninggal Dunia.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Mendoakan Orang yang Telah Meninggal Dunia.

Kalender Liturgi Kamis 2 November 2023 merupakan Hari Kamis Pekan Biasa XXX, Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, dengan Warna Liturgi Ungu/Hitam.

Sebelum menyimak renungan harian katolik baca bacaan liturgi berikut:

Baca juga: Injil Katolik Kamis 2 November 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama : 2Mak 12:43-46

Sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh memikirkan kebangkitan.

Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa.

Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, karena Yudas memikirkan kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati.

Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu disuruhnyalah mengadakan kurban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.


Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Mzm 130:1-2.3-4.5-6a.6b-7.8

Ref: Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan.

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan,siapakah yang dapat tahan?Tetapi pada-Mu ada pengampunan,maka orang-orang takwa kepada-Mu.

Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti,dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhanlebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

Lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi,berharaplah kepada Tuhan, hai Israel!Sebab pada Tuhan ada kasih setia,dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.

Bacaan Kedua : 1Kor. 15:20-24a.25-28

Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.

Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.

Demikianlah Sabda Tuhan.


U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil : Yoh 6:40

Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Bacaan Injil : Yohanes 6:37-40

Setiap orang yang percaya kepada Anak Allah beroleh hidup yang kekal,dan Tuhan akan membangkitkannya pada akhir zaman.

Dalam rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Hari ini kita diajak oleh Gereja, untuk memperingati Arwah Semua Orang Beriman. Melalui peringatan ini, kita diminta untuk mendoakan mereka yang telah meninggal dunia. Dengan doa, kita mau memohon kepada Allah yang penuh belas kasih untuk melimpahkan karunia kasih-Nya.

Doa merupakan hubungan kasih kita dengan mereka yang kita doakan, Allah pasti mendengarkan doa-doa kita. Bacaan Injil hari ini, mengingatkan kita bahwa kita semua akan mengalami kematian.


Kematian bukanlah akhir, namun awal hidup baru. Yesus yang wafat disalib, bangkit. Kita percaya kepada Yesus. Kita yang telah mengalami kematian juga akan mengalami kebangkitan.


Apakah hidup kita sudah sesuai dengan iman kita akan Yesus yang bangkit? Kita mengikuti Yesus, berarti kita mau menyelaraskan hidup kita dengan hidup Yesus. Kesesuaian hidup kita dengan ajaran Yesus, menjadi jalan bagi kita untuk ikut bangkit bersama Yesus.

Kita sungguh berbahagia Tuhan tidak meghendaki kita tersia-siakan, terbuang atau pun hilang begitu saja dari peredaran jaman, sebaliknya selalu merangkul kita setiap saat.

Pun ketika kita tidak berdaya lagi, tidak kuasa menolong diri lagi, bahkan mati. Tuhan tetap peduli, mencintai, merangkul, mengupayakan keselamatan kita.

Ketika kita mati Tuhan berkenan mendengar doa saudara seiman kita yang masih hidup memohonkan belas kasihnya, pengampunan dan pembebasan diri kita dari dosa dan akibat dosa.

Upaya doa untuk keselamatan jiwa orang meninggal; pengalaman Maria Simma, Santa Faustina menunjukkan betapa bernilainya doa kita untuk mereka yang meninggal.

Surga memang telah besukacita ketika satu jiwa terselamatkan berkat doa kita, namun sorga lebih bersukacita lagi, karena jiwa yang terselamatakan itu, telah berperan menjadi pendoa dan penyalur rahmat Allah bagi kita yang masih ada di dunia ini. Dan inilah iman kita.

Dalam rangka: Hari Raya mengenang Arwah Semua Orang Beriman, tanggal 2 November; setiap orang Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh bagi orang yang sudah meninggal. Caranya: Mengunjungi makam dan atau mendoakan arwah orang yang sudah meninggal dunia.

Yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 sampai dengan 8 November memperoleh indulgensi penuh. Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian.

Indulgensi, berasal dari kata Latin, “indulgentia” yang berarti: kelunakan hati, kelembutan hati, kemurahan hati, pengampunan, pem- bebasan. Indulgensi itu akan dikaruniakan Tuhan kepada saudara kita yang sudah meninggal.

Namun apabila ternyata dia sudah tidak memerlukannya lagi, karena sudah berbahagia di sorga; sudah masuk sorga, maka rahmat tersebut akan dilimpahkan kepada kita. Jadi, mendoakan orang yang sudah meninggal tidak akan pernah sia-sia.

Apalagi kalau dalam doa itu kita sebutkan untuk semua orang yang sudah meninggal dunia. Tentun doa kita itu akan sangat berguna bagi mereka yang masih menanti belaskasih Tuhan.

Apalah selama ini kita rajin mendoakan jiwa saudara dan saudari kita yang sudah meninggal dunia? (Sumber renungan katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News