Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) buka suara soal kasus penyelundupan seekor anak komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud menjelaskan kondisi satwa liar dilindungi itu saat hendak diselundupkan salah satu pelaku berinisial HR (24).
"Modus penyelundupan dilakukan dengan mengemas anak komodo dalam kaos kaki dengan kondisi mulut dilakban dan dimasukan dalam tas ransel," jelas Arief Mahmud dalam keterangan yang diterima, Selasa 31 Oktober 2023 malam.
Arief menyebut, upaya penyelundupan satu ekor komodo (Varanus komodoensis) berhasil digagalkan BBKSDA, BTNK, Polres Manggarai Barat, karantina pertanian pelabuhan, dan pihak ASDP.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penyelundupan Anak Komodo Berhasil Digagalkan, Pelaku Simpan dalam Tas Ransel
"Terduga pelaku menumpang kendaraan truk yang akan berangkat menuju Pelabuhan Sape Kabupaten Bima dengan kapal ferry," ujar Arief.
Pada saat tim tiba di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, lanjut Arief, terduga pelaku telah melarikan diri, setelah dilakukan pengumpulan bahan keterangan dan informasi oleh tim gabungan personel Polres Manggarai Barat berhasil menangkap pelaku di sekitar Golomori.
Pada Selasa 31 Oktober 2023, polisi kembali menangkap 5 pelaku lainnya setelah dilakukan pengembangan yakni, S (33 th), F (18 th), J (23 th), MN (37 th) dan A (20 th) seluruhnya merupakan warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca.
"Para terduga pelaku mengakui menjual hewan anak Komodo kepada HR. Seluruh terduga pelaku diamankan di Polres Manggarai Barat untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," tutur Arief.
Dia berharap upaya penegakan hukum atas kasus tersebut dilakukan hingga tuntas agar menimbulkan efek jera kepada pelaku.
"Upaya penegakan hukum atas kasus tindak pidana kehutanan ini semoga dapat dilakukan hingga tuntas sehingga menimbulkan efek jera bagi pihak-pihak yang akan melakukan tindakan yang sama," pungkasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News