Berita Sumba Timur

Satgas Pangan Sumba Timur Gerebek Kios di Waingapu, Temukan Timbunan Beras SPHP

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GARIS POLISI - Salah satu kios yang disegel oleh Tim Satgas Pangan Sumba Timur karena diduga menimbun beras SPHP di seputaran Pasar Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Minggu 5 November 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM, WAINGAPU - Tim Satgas Pangan dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan bersama Polres Sumba Timur melakukan penggerebekan terhadap sejumlah kios dan toko yang menjadi tempat penampung beras Bulog yang dibeli dari para spekulan serta pengepul dari setiap gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Penggerebekan itu dilakukan Minggu 5 November 2023 di sekitaran Pasar Inpres Matawai dan juga di sebuah kios yang berada di kawasan Padadita.

Dalam penggerebekan tersebut, Tim Dinas Pertanian dan Polres Sumba Timur mengamankan sebanyak 1 ton beras dalam kemasan 5 dan 10 kilogram.

Saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Minggu 5 November 2023 malam, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Nico Pandarangga membenarkan tindakan penggerebekan tersebut.

Baca juga: Beras Beras Petani Nggorang Manggarai Barat Disulap jadi Beras Super Premium

 

Nico juga mengapresiasi langkah cepat Satgas Pangan menelusur dan menindak tindak tanduk para spekulan yang melakukan pembelian beras dengan harga lebih murah saat kegiatan GPM, kemudian dijual lagi kepada masyarakat dengan mengambil keuntungan lebih.

"Para spekulan membeli beras saat pasar murah dengan harga Rp 60.000 per kilogram, kemudian dijual kembali dengan harga berkisar Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per ukuran lima kilogram," jelas Nico.

Pihaknya juga mengapresiasi Kapolres Sumba Timur yang respon cepat dengan menerjunkan anggotanya ke lapangan dan ini jadi langkah konkrit Satgas Pangan.

Baca juga: 365 KPM Kategori Miskin Ekstrim di Manggarai Timur Terima Beras Bansos Provinsi NTT 

"Langkah penindakan ini telah menjawab kerisauan warga dan juga kami sehubungan dengan aksi pra spekulan,” ungkap Nicolas.

Langkah tegas Satgas Pangan di bawah arahan Kapolres Sumba Timur, kata Nicolas juga mendapatkan dukungan dan apresiasi positif Bupati.

“Informasi tentang penggerebekan tadi sudah saya sampaikan juga ke Pak Bupati. Kebetulan saat ini saya dengan pak Bupati. Beliau sepenuhnya mendukung untuk dilakukan pengusutan dan penindakan sesuai hukum yang berlaku secara tuntas bagi para spekulan,” pungkasnya. (zee)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News