Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Kondisi Marselino Tasman, bayi lahir tanpa lubang anus asal Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, kabupaten Manggarai menarik perhatian Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Katolik (Unika) Santo Paulus Ruteng.
Gerakan peduli Ormawa Unika Ruteng yang di nahkodai oleh Ketua BEM Davitrianus Andro, galang gerakan pengumpulan dana untuk membantu orang tua dari Marselino yang kesulitan mencari biaya operasi.
Marselino yang baru berusia satu bulan harus dioperasi perut bagian kiri oleh Dokter di RSUD Ruteng, selang beberapa jam setelah dilahirkan di Pustu Compang Cibal pada tanggal 18 Oktober lalu.
Kondisi keluarga pasangan suami istri Fransiskus Uwel dan Hironimus Tasman ini butuh bantuan semua pihak agar anak mereka bisa dioperasi.
Baca juga: Bupati Hery Minta Dinkes dan Dinsos Tangani Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibal Manggarai
Hal itulah yang menggerakkan hati Organisasi Mahasiswa Unika Ruteng diinisiasi oleh BEM Unika Ruteng untuk turut membantu kondisi Bayi Marselino.
"Aksi kemanusiaan ini untuk bayi yang baru lahir tanpa lubang anus, Aksi kemanusiaan yang kami lakukan untuk memberikan perawatan medis yang diperlukan untuk operasi atau perawatan jangka panjang. Aksi ini ditujukan untuk membantu individu yang mengalami kondisi medis yang serius dan memerlukan intervensi untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka. Aksi kemanusiaan ini di inisiatif oleh BEM Universitas Katolik Indonesia St Paulus Ruteng," ujar Andro kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 19 November 2023 siang.
Aksi kemanusian Ormawa dan juga mahasiswa yang Unika Ruteng yang tidak masuk dalam pengurus organisasi intra Kampus.
"Aksi kemanusiaan ini melibatkan, Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia St Paulus Ruteng baik itu pengurus ORMAWA maupun mahasiswa yang bukan pengurusan Ormawa,"ujar Andro.
Dari aksi pengumpulan dana yang dilakukan di beberapa titik keramaian di kota Ruteng, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.5.880.000.
Sedikit banyaknya uang ini, diharapkan mampu mengurai beban dari keluarga Bayi Marselino.
"Harapannya adalah bayi Marselino mendapatkan perawatan yang baik demi meningkatkan kualitas hidup bayi, dan mendukung proses penyembuhan serta pemulihan," harap Andro.
Aksi kemanusiaan ini, lanjut Andro, bentuk kepedulian Mahasiswa Unika Ruteng dengan kondisi Bayi Marselino yang lahir tapi lubang snus.
"Kegiatan aksi kemanusiaan ini bentuk kepedulian sebagai manusia sosial mahasiswa universitas Katolik Indonesia St Paulus terhadap bayi yang baru lahir tanpa ada lubang anus. Dalam waktu dekat kami akan serahkan bantuan ini kepada kedua orang tuanya," tutup Andro.
Bupati Hery Minta Dinkes
Sebelumnya, Kondisi Bayi Marselino Tasman buah hati dari pasangan suami istri Fransiskus Uwel dan Hironimus Tasman yang lahir tanpa anus mendapatkan perhatian dari Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit.
Bupati Hery saat dihubungi terkait kondisi Bayi Marselino, mengatakan pihaknya mengambil langkah bantuan dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
Bupati Hery, mengatakan sudah perintahkan Dinkes Manggarai untuk turun membantu kondisi bayi yang belum genap satu bulan.
"Saya lagi perintahkan Dinkes untuk turun dan koordinasikan dengan Dinsos untuk tangani soal ini," kata Bupati Hery.
Baca juga: Bayi Tanpa Anus Dapatkan Dokumen Kependudukan dari Dinas Dukcapil Matim
Lahir Tanpa Anus
Diberitakan sebelumnya, Pasangan suami istri Hyronimus Tasman dan Fransiska Uwel
asal Dusun Bea Watu Lalang, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai dikaruniahi anak ke empatnya.
Bayi berjenis laki-laki mereka diketahui lahir tanpa lubang anus. Bayi itu diberi nama Marselino Tasman yang baru berumur 25 hari.
Marselino demikian nama panggilannya lahir pada 18 Oktober 2023 lalu di Pustu Compang Cibal, sekitar pukul 21.00 Wita.
Proses kelahiran berjalan dengan lancar, dibantu oleh petugas medis yang bertugas di Pustu Compang Cibal, pada hari itu. Petugas medis pada saat itu bahkan tidak menemukan keanehan pada bayi Marselino. Petugas medis tidak mengetahui bahwa bayi marselino lahir tanpa lubang anus.
Setelah proses kelahirkan bayi Marselino pada malam itu juga, lalu kedua orang tua dan bayi Marselino pamit pulang ke rumah mereka yang ada di Bea Watu Lalang.
Dan, sekitar pukul 00:00 malam, nampak merasakan keanehan pada bayi Marselino. Dia, menangis dan banyak bergerak.
"Sekitar jam 12 malam, anak kami Marselino menangis terus, banyak bergerak, ibunya berusaha menenangkan tapi juga tidak berhenti menangis, lalu ibunya liat bagian pantat, betapa kaget anak kami tidak ada lubang anus," demikian kisah ayah Marselino, Hyronimus Tasman, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 14 November 2023 siang.
Mengetahui anaknya tidak ada lubang anus, lalu Hyronimus, lakukan konsultasi dengan Bidan yang mengurus proses kelahiran Marselino dan pada malam itu juga mereka mengantar bayi Marselino di RSUD Ruteng.
"Saat kami temukan anak kami tidak ada lubang anus, lalu kami konsultasi dengan Bidan yang mengurus anak kami dan pada malam itu juga kami langsung antar di RSUD Ruteng, dan langsung ditangani oleh dokter malam itu juga," terang Hyronimus.
Operasi dari anak ini berjalan dengan lancar. Dan hingga hari ini Bayi Marselino mengeluarkan WC besar melalui operasi di perut bagian kiri.
Kondisi Bayi Marselino membuat pasangan suami istri yang bekerja hanya sebagai petani ini dalam keadaan tidak berdaya. Bayi Marselino tidak bisa dalam kondisi demikian di waktu yang cukup lama. Mereka berniat untuk melakukan operasi, namun kondisi ekonomi yang pelik tidak memungkinkan.
"Setiap hari kami siapkan kantong untuk menampung weses. Tapi anak kami tidak mungkin dalam kondisi seperti ini terus. Kami butuh bantuan dari orang-orang baik agar anak kami bisa di operasi," keluh Hyronimus.
Memang kondisi dari bayi Marselino hingga saat ini dalam keadaan baik saja. Anaknya cukup aktif dan bersemangat dan berat bayi semakin bertambah.
Hanya sebagai orang tua, Hyro bersama istri sangat mengharapkan uluran kasih dari banyak pihak termasuk perhatian dari pemerintah.
"Kami mengharapkan, ada pihak yang bisa membantu kami, agar anak kami bisa operasi. Semoga pemerintah mendengar kami,"tambahnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News