Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu 3 Desember 2023 Masa Adven I Tahun B

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA TUA LENGKO AJANG - Gereja Tua Lengko Ajang di Manggarai Timur, NTT. Mari simak Teks Misa Hari Minggu 3 Desember 2023.Teks misa hari minggu disiapkan untuk Masa Adven I Tahun B. Mari ikut misa hari minggu dengan tekun.

U : Terpujilah Kristus.

11. RENUNGAN SINGKAT

Injil di hari Minggu ini berbicara tentang berjaga-jaga. Yesus memberikan penjelasan melalui sebuah perumpamaan tentang orang yang berjaga-jaga sampai tuan rumahnya kembali. Pertama, jika kita perhatikan, setiap hamba dalam perumpamaan itu diberi tugas. Salah satu petugasnya adalah penjaga pintu. Tugas ini kelihatan gampang karena hanya menunggu saja. Namun membutuhkan kesetiaan, karena jika terlalu lama menunggu dalam ketidakpastian, orang cenderung untuk tidak setia atau menjadi malas atau lengah. Kita semua adalah penjaga pintu itu. Kita mempersiapkan batin kita agar tetap terbuka
terhadap kedatangan Tuhan. Sama seperti ketika menanti kedatangan seorang tamu, orang akan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, maka kita pun diajak untuk senantiasa mempersiapkan batin kita dengan baik agar ketika Tuhan datang, Dia menjumpai rumah hati yang bersih dan cocok untukNya.

Selama masa persiapan kedatangan Tuhan Yesus ini, kita diajak untuk membersihkan mulai dari pintu gerbang hati kita sampai ke dalam batin kita, agar hati kita menjadi jernih dan bersih serta layak menyambut Tuhan. Kedua, dalam perumpamaan tadi disebutkan bahwa setiap hamba memiliki tugas khusus. Mereka pasti tetap akan sibuk dengan tugas mereka namun pada saat yang sama mereka juga harus waspada akan kedatangan tuan mereka. Itu berarti, mereka mesti melaksanakan tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada mereka dengan baik sehingga ketika sang tuan tiba-tiba datang, mereka memang melaksanakan tugas dengan baik dan tetap terjaga.


Kita pun diajak untuk tetap melaksanakan tugas dan kepercayaan yang diberikan Tuhan kepada kita dengan baik. Melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab adalah juga salah satu cara kita mempersiapkan kedatangan Tuhan. Jika setiap kita melaksanakan tugas dengan baik, maka kita akan saling meneguhkan satu sama lain atau saling mendukung untuk terus berbuat baik. Seringkali kita hanya bisa mengeritik sesama tanpa kita sendiri melaksanakan tugas kita dengan baik. Marilah di masa persiapan kedatangan Tuhan ini, kita bangun sikap untuk melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan Tuhan kepada kita dengan baik, entah sebagai orangtua, sebagai guru, sebagai sopir, sebagai pelajar, dan sebagainya. Semoga kita tidak menjadi orang yang tertidur dan lupa akan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan kepada kita.

12. HENING SEJENAK

13. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

14. DOA UMAT

P : Saudara-saudari yang terkasih, Sabda Allah yang kita dengarkan tadi, memperkuat pengharapan dalam diri kita akan belaskasihan Allah Karena itu, dengan penuh kepercayaan, ktia sampaikan permohonan kita kepada-Nya:
P : Bagi para pemimpin Gereja. Marilah kita berdoa bagi para pemimpin Gereja, agar dalam menggemabalakan umat, mereka tekun dan bijaksana, gembira dan penuh harapan, sekalipun mengalami banyak hambatan dan tantangan.
Marilah kita mohon…
P : Bagi para pemimpin masyarakat. Kiranya Tuhan senantiasa mendampingi para pemimpin masyarakat, agar mereka mendahulukan kepentingan umum dengan penuh rasa tanggung jawab. Marilah kita mohon…
P : Bagi orang-orang yang menderita. Semoga semua orang yang sedang mengalami penderitaan mendapat perhatian dari sesama, sehingga pengharapan mereka akan belas kasih Allah tetap hidup di dalam diri mereka. Marilah kita mohon…
P : Bagi kita semua yang berhimpun di sini. Semoga kita dibebaskan dari beban kecemasan hidup, melakukan tugas sehari-hari dengan setia, dan senantiasa siap menghadapi kedatangan Kristus kelak. Marilah kita mohon…
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

15. KOLEKTE

[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar].

16. DOA PUJIAN

[Sesudah Kolekte, Pemimpin membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali mendaraskan aklamasi bersama.]

P : Saudara-saudari terkasih, Allah telah menepati janji keselamatan-Nya dalam diri Yesus Kristus. Maka marilah kita memuji Dia dengan berseru: Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
U : Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
P : Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya. Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, Putra Daud, hamba-Nya. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
P : Seperti yang dijanjikan-Nya dari sedia kala, dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua lawan yang membenci kita; untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
P : Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita, akan membebaskan kita dari tangan musuh, agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
P : Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang. Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
P : Oleh sebab itu, ya Allah yang mahakuasa, dalamkesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], serta semua orang yang diselamatkan, kami melambungkan madah pujian bagi-Mu sambil berseru:

Halaman
1234