Itu lalu dilahirkan dalam sikap, tutur kata, dan perbuatan-perbuatan baik pula. Bukan sebaliknya, banyak waktu dihabiskan dengan itikad buruk, merancang hal-hal yang merugikan dan merusak hubungan dengan Tuhan, sesama, dan alam lingkungan.
Kedua, yaitu mengandalkan Tuhan dalam hidup. "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu," kata Bunda Maria kepada Malaikat Gabriel. la menyatakan kerendahan hatinya di hadapan Tuhan, sekaligus kepercayaan akan penyelenggaraan Tuhan atas hidupnya.
Sikap yang mengandalkan Tuhan ini memampukan Bunda Maria menjalani tugas perutusannya sebagai Bunda Tuhan Yesus.
Tugas yang tidak mudah. Peristiwa kelahiran Tuhan Yesus disertai ancaman pembunuhan oleh penguasa yang membuat keluarganya mengungsi ke Mesir. Cobaan berat terutama ketika menemani Putranya terkasih melewati jalan salib.
Ya Bunda Maria, kami berterima kasih atas teladan ketaatanmu. Doakanlah kami pada Putra-Mu agar mampu menjadi murid yang setia dalam menjalani hidup seturut kehendak Tuhan. Amin. (sumber adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News