Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Satu unit rumah warga milik Ester Aves di Kampung Purang Mese, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur meninggal karena terbakar api, Sabtu 9 Desember 2023 sekitar pukul 19.00 Wita malam.
Rumah berukuran 3x4 meter ini hangus terbakar, termasuk NM, bocah berusia 2 tahun anak dari Ester Aves juga ikut hangus terbakar api dan meninggal dunia.
Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Borong, KOMPOL I Wayan Sunarta, SE, kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 10 Desember 2023 menerangkan kronologi kejadian dimana pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2023 sekitar pukul 18.45 Wita, pemilik rumah Ester Aves pergi dari rumahnya meninggalkan dua anaknya dengan kondisi rumah disinari lampu pelita (lampu yang yang dibuat sendiri menggunakan keleng kecil dan diisi dengan minyak tanah) dan yang bersangkutan menuju ke rumah tetangga untuk mengambil HP yang dititip untuk dicas.
Sekitar pukul 19.00 Wita anaknya yang bernama Milka Duamika atau Milka kaget dan terbangun karena melihat kelambu di kamar tempat bersama korban tidur terbakar.
Baca juga: Dugaan Penyebab Rumah Terbakar Beserta Bocah 2 Tahun di Purang Mese, Manggarai Timur
Karena kaget dan panik, Milka langsung menarik korban yang masih tidur untuk keluar dari kamar, namun karena api semakin membesar, Milka tidak dapat menyelamatkan korban dan langsung keluar rumah menyelamatkan diri dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya yang masih berada di rumah tetangga.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, ibu korban Ester Aves bersama kakak korban Milka langsung berlari menuju ke rumahnya namun keadaan rumah sudah seluruhnya terbakar dengan kondisi korban masih berada di dalam rumah tersebut.
Melihat rumah sedang terbakar api, kata Wayan, warga setempat secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya berupaya melakukan pemadaman dan api berhasil dipadamkan pada pukul 19.45 wita.
Setelah api sudah berhasil dipadamkan, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia dengan luka bakar seluruh tubuhnya.
Wayan mengatakan, untuk sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari lampu pelita yang masih menyala dan diletakkan di sekitar tempat tidur yang ditutupi kain kelambu.
Dan saat kejadian, ibu korban sedang berada di rumah tetangga dan korban bersama kakaknya sedang tidur.
Terkait proses visum terhadap korban, masih dilakukan komunikasi dengan keluarga korban. Saat ini situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News