Kasus Rabies di Malaka

drh Januaria Maria Seran Berikan Saran Jika Digigit HPR

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, drh. Januaria Maria Seran.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

TRIBUNFLORES.COM, BETUN - Dokter hewan senior di Malaka, Januaria Maria Seran mengatakan, ada tiga hal atau cara bisa dilakukan apabila digigit anjing atau hewan penular rabies (HPR).

Januaria Maria Seran juga Kepala Dinas Pertanian ini mengatakan, penyakit rabies terbukti 100 persen bisa dicegah dengan melakukan tata laksana gigitan anjing atau hewan penular rabies (HPR) antara lain;

Pertama, cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit.

Kedua, pemberian vaksin antirabies (VAR).

Baca juga: Pemkab Sikka Tetap Tutup Pasar Wuring, Pedagang Direlokasi ke Pasar Alok

 

Ketiga, pemberian serum antirabies (SAR) sesuai indikasi.

"Ini yang harus terus disosialisasikan supaya masyarakat segera mencari pertolongan saat digigit anjing," jawab drh. Januari Maria Seran kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 14 Desember 2023.

Orang nomor satu pada Dinas Pertanian Kabupaten Malaka ini menambahkan, semua ini harus dijamin keberadaan VAR dan SAR.

"Namun, penyediaan VAR dan SAR berbiaya tinggi. Lebih cost effective jika fokus melakukan vaksinasi HPR. Dan berjuang supaya tidak digigit anjing - pemilik anjing diminta untuk mengandangkan/ikat anjingnya di rumah," sebutnya.

Saat ini, perkembangan realisasi vaksinasi rabies pada HPR tingkat Kabupaten Malaka sampai tanggal 13 Desember 2023 di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Malaka Tengah, Kecamatan Rinhat, Kecamatan Wewiku, Kecamatan Weliman, dan Kecamatan Malaka Barat.

Dengan rincian per kecamatan, di Kecamatan Malaka Tengah dilakukan vaksinasi 2.122 pada hewan penular rabies. Di Kecamatan Rinhat dilakukan vaksinasi 2.409 pada hewan penular rabies. Di Kecamatan Wewiku dilakukan vaksinasi 1.346 pada hewan penular rabies. Di Kecamatan Weliman dilakukan vaksinasi 537 pada hewan penular rabies. Di Kecamatan Malaka Barat dilakukan vaksinasi 551 pada hewan penular rabies.

"Sehingga total keseluruhan tim peternakan pada dinas pertanian melakukan vaksinasi sebanyak 6. 965 pada hewan penular rabies," paparnya.

"Sisa vaksin saat ini sebanyak 10.535 dosis," tambahnya singkatnya.

Hewan penular rabies yang dilakukan vaksinasi ini terdiri dari anjing, kucing, dan monyet.

"Mayoritas adalah anjing yang diberikan vaksinasi oleh tim peternakan," tandasnya. (nbs)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News