Ramalan Cuaca

Prakiraan BMKG, Tiga Hari Kedepan NTT Dilanda Hujan Sedang Sampai Lebat  

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan yang melanda wilayah Provinsi NTT dalam tiga hari ke depan menurut ramalan BMKG.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  menyebut Provinsi NTT masih dilanda hujan sedang sampai lebat untuk tiga hari ke depan. 

Menurut prakiraan cuaca  Stasiun Meteorologi Kupang, Kamis 14 Desember 2023 sebagian wilayah NTT berada pada musim hujan dengan kondisi suhu muka laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer. 

"Hal itu menyebabkan  beberapa wilayah di NTT berpotensi hujan sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek. 

Sti Nenot'ek meminta warga  waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan lainnya.

Baca juga: Sempat Hilang, Seorang Anak di Rote Ndao, NTT Ditemukan, Keluarga Gelar Ritual Adat di TKP

 

 

Khusus untuk daerah bertopografi curam ataupun tebing, untuk  waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.

Stasiun Meteorologi Kupang juga menyebut pada 14 Desember 2023 terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat terjadi di Belu, Malaka, TTU, TTS dan Kabupaten Kupang. 

Cuaca yang sama pada 15/12/2023 terjadi di Manggarai, Nagekeo,  Sikka, Alor, Belu, Malaka dan TTU. Kemudian tanggal 16/12/2023 terjadi di Manggarai, Nagekeo, Sikka, Flores Timur dan Belu.

Sementara Stasiun Maritim Tenau Kupang meminta nelayan untuk  waspada gelombang laut. Adapun ketinggian gelombang 1.25-2.5 meter.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT Kamis 14 Desember 2023, Termasuk Maumere

Kondisi itu terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian Barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu, Selat Alor Pantar, Selat Ombai, Perairan Selatan Kupang- Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang - Rote. 

"Beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan dan Kapal Tongkang," kata Prakirawan Yudhi Nugraha Septiadi. 

Dia menyebut, umumnya angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat dengan kecepatan 16 Skala Beaufort. Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah pesisir agar bisa waspada terhadap tingginya gelombang.*
 

sumber; pos-kupang.com