Berita NTT

Sempat Hilang, Seorang Anak di Rote Ndao, NTT Ditemukan, Keluarga Gelar Ritual Adat di TKP

Bhabinkamtibmas Kelurahan Metina itu juga mengemukakan, saat melakukan pencarian, dirinya bersama warga sempat mencari hingga ke tebing di pinggir lau

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-POLRES ROTE NDAO
DITEMUKAN - Bhabinkamtibmas Kelurahan Metina Bripka I Ketut Triyadnya bercerita dengan orang tua dan anak yang hilang RL usai ditemukan. Selasa, 12 Desember 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

TRIBUNFLORES.COM, BA'A - Bocah laki-laki RL (10) warga Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain yang dikabarkan hilang sejak dua hari lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat.

"Kemarin orang tua RL menelpon saya dan bilang anaknya hilang entah kemana, kemudian kami bersama warga melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya anak itu. Namun sampai tadi malam tidak ditemukan, dan pagi ini kami lakukan pencarian lagi dan akhirnya ditemukan berjalan kaki dan dalam keadaan sehat," jelas Bhabinkamtibmas Kelurahan Metina, Polsek Lobalain, Bripka I Ketut Triyadnya pada Rabu, 13 Desember 2023.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Metina itu juga mengemukakan, saat melakukan pencarian, dirinya bersama warga sempat mencari hingga ke tebing di pinggir laut.

Baca juga: 3 Sekolah Ramah Anak di Kota Kupang Dilaunching, Singgung Era Digital hingga Generasi Cerdas

 

Saat ditemukan, anak itu sehat namun dalam keadaan linglung. Kemudian bocah itu dibawa ke rumah untuk dimandikan dan diberikan makan.

Setelah itu, diterangkan Bripka Ketut, anak tersebut menceriterakan bahwa dirinya bersama kawan-kawanya bermain petak umpet dan kemudian dia tidak tahu kemana lagi.

Dari informasi tersebut, kemudian orang tua korban bersama warga melakukan ritual adat di sepanjang anak itu berjalan dan juga di lokasi dia bermain bersama kawan-kawannya.

Dalam kesempatan itu, Bripka I Ketut Triyadnya juga mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan memantau kegiatan yang dilakukan anak-anak di bawah umur.

Baca juga: Imigrasi Atambua Sebut Paspor 8 WNA Bangladesh Ditahan Majikan di Malaysia

Dirinya berharap para orang tua juga menegur apabila anak-anak melakukan kegiatan bermain di tempat-tempat yang dianggap berbahaya.

"Pengawasan dari orang tua itu penting, bukan berarti melarang mereka bermain namun harus diawasi dan dipantau jangan sampai bermain di tempat yang bisa membahayakan keselamatan mereka," imbu Bripka Ketut. (rio).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved