Berita Ngada

Bank NTT Cabang Bajawa Berbagi Kasih dan Edukasi Pencegahan Stunting di Ngada

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Ngada Andreas Paru, Runner Up Miss Teen Beauty Indonesia 2023, Dea Fernandez, Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa, Deny Bere Mau, bersama perwakilan penerima bantuan bahan makanan bergizi Bank NTT Cabang Bajawa Berbagi Kasih di Taman Kartini Kota Bajawa, Sabtu 16 Desember 2023.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Bank NTT Cabang Bajawa kembali menujukan kepeduliannya terhadap upaya menekan angka stunting di Kabupaten Ngada dengan kontribusi konkrit berupa bahan makanan bergizi kepada keluarga yang anaknya teridentikasi menderita stunting.

Kali ini, sekaligus sebagai kado Natal dan Tahun Baru, Bank NTT Cabang Bajawa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ngada, menggelar kegiatan bertajuk Bank NTT Cabang Bajawa Berbagi Kasih' di Taman Kartini Kota, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Sabtu 16 Desember 2023.

Selain memberikan 100 paket bahan makanan bergizi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan edukasi pencegahan stunting yang menghadirkan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, yakni Maria Angelina Donata Wea Raga selaku Pengelola Program Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada sebagai narasumber.

Hadir pula Bupati Ngada Andreas Paru dan Runner up Miss Teen Beauty Indonesia 2023, Dea Fernandez yang mengkampanyekan 'Makan Makanan Bergizi' sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan generasi unggul di Ngada.

 

Baca juga: Bank NTT Luncurkan Pembayaran PBB Pakai Qris, Bupati Ende Bilang Hadiah Akhir Tahun 2023

 

 

Bere Mau, Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa, mengatakan Bank NTT akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ngada untuk menurunkan angka stunting. Dia katakan, kegiatan berbagi kasih ini dilakukan di seluruh kabupaten di NTT oleh Bank NTT berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Sementara itu, Bupati Andreas menyampaikan kabar gembira bahwa angka stunting di Kabupaten Ngada mengalami penurunan yang signifikan yakni 3,3 persen.

Bupati Andreas menguraikan, prevalensi stunting di Ngada berdasarkan data e-PPGBM pada tahun 2021 berada di angka 11,7 persen dan turun menjadi 8,4 persen pada 2023. Artinya, adanya penurunan sebesar 3,3 persen.

Dia menegaskan, penurunan angka stunting yang signifikan itu, berkat kerja - kerja kolaboratif semua pihak. "Pada prinsipnya upaya pencegahan, upaya menurunkan angka stunting ini harus menjadi gerakan bersama," jelasnya.

Menurutnya, upaya pencegahan stunting tidak hanya fokus pada bayi tetapi harus dimulai dari mempersiapkan calon ibu.

Bupati Andreas mengapresiasi keterlibatan Bank NTT Cabang Bajawa yang mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di Ngada. "Ini bentuk konkrit Bank NTT, membatu memberikan bantuan 100 paket bahan makanan bergizi kepasa 100 anak yang teridentikasi menderita stunting," ujarnya.

Makan Makanan Bergizi

Halaman
12