Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, mewanti-wanti potensi hujan dan badai saat pesta demokrasi Pemilu 2024 di wilayah itu.
Ketua KPU Flores Timur, Kornelius Abon, saat rapat koordinasi pengelolaan logistik Pemilu 2024, mulai melakukan mitigasi sebagai langkah antisipatif menghadapi hujan dan badai.
"Mitigasi jika hujan dan badai. Saat tanggal 14 Februari di area terbuka hujan badai, maka evakuasinya dimana?," ujar Kornelius.
Selanjutnya, masalah berikut yang timbul akibat cuaca ekstrem adalah pohon-pohon awan tumbang hingga pemadaman listrik PLN.
Baca juga: KPU Sikka KPU Sikka Libatkan 200 Tenaga Lipat dan Sortir Surat Suara Pemilu
Kornelius memaparkan sebanyak 852 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 250 desa. Dari jumlah itu, ada 1 TPS khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Larantuka, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka.
Kemudian jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 208.890 orang. Pemilih laki-laki lebih banyak yaitu 108.527, sementara pemilih perempuan 100.363.
Suksesi pesta demokrasi yang dihelat dua bulan lagi itu bakal dikawal oleh pihak keamanan, termasuk Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur.
Wakapolres Flores Timur, Kompol Anak Agung Gede Ngurah Surya, mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk mengkawal kegiatan pesta demokrasi terakhbar seantero nusantara itu.
"Hadir 313 personil. 852 TPS pasti diseting semua untuk melakukan pengamanan saat Pemilu," tuturnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News