Operasi Kembar Siam di NTT

Kejadian Kedua di NTT, RSUD WZ Johannes Kupang Operasi Kembar Siam Parasitic

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUNGGU-Keluarga menunggu hasil operasi kembar Siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W.Z. Johannes, Jumat, 15 Agustus 2025.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG  — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang berhasil melakukan pembedahan terhadap pasien bayi kembar siam jenis parasitic twins pada Jumat (15/8/2025) Pukul 9.37 WITA. Kasus ini berbeda dengan kembar siam pada umumnya.

Direktur Utama RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes, dr. Stefanus Dhe Soka, Sp.B., menjelaskan bahwa parasitic twins adalah kondisi di mana salah satu janin tidak berkembang sempurna.

“Pada kasus ini, bayi disertai dengan bagian organ janin kembaran lain berupa kaki dan bagian bokong yang melekat di dada dan perut,” ujar dr. Stefanus usai operasi.

 

Baca juga: Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung RSUD Ruteng Terancam Penjara 20 Tahun

 

Ia menyebut, di NTT ini merupakan operasi kembar siam parasitic kedua.

“Yang pertama dilakukan dua tahun lalu di Flores Timur oleh tim kembar siam Rumah Sakit Dr. Sutomo. Hari ini, kita di Rumah Sakit Johannes mencoba melakukan sendiri oleh tim bedah Rumah Sakit Johannes, didampingi Perhimpunan Bedah Anak dan Perhimpunan Anestesi,” jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan operasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi RSUD W.Z. Johannes karena mampu menangani kasus langka tersebut secara mandiri, meski tetap mendapat pendampingan dari organisasi profesi terkait. 

“Ini pencapaian penting. Kami memberikan apresiasi dan tepuk tangan untuk tim bedah,” tambah dr. Stefanus.

Sampai berita ini diturunkan, POS-KUPANG.COM masih menunggu hasil dari operasi kembar siam. (Uan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News