Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Maumere untuk menambah jaminan kesehatan bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam kepesertaan JKN.
Jalinan kerja sama dalam acara lanuching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka itu ditandai dengan penandatanganan Universal Health Coverage (UHC) JKN KIS, Kamis, 28 Desember 2023.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Maumere, I Gusti Ngurah Arie Mayanugraha, memaparkan cakupan peserta JKN Flores Timur hingga Desember 2023 adalah 90,23 persen atau sebanyak 258.200 jiwa.
"Cakupan kepesertaan 90,23 persen dengan tingkat keaktifan sebesar 73,81 persen. Jadi tidak semuanya aktif, ada beberapa yang nonaktif karena beberapa hal," ujar Gusti.
Baca juga: Remi dan Mery dari Kampung Bomari Mengais Rejeki di Negeri Atas Awan
Gusti menerangkan, akan ada penambahan kepesertaan JKN sebanyak 16.215 jiwa pada tahun 2024. Dengan demikian capaian UHC menyentuh 95,89 persen atau 248.415 jiwa.
"Jadi upaya dan komitmen ini sejalan dengan peta jalan JKN di tahun 2024. Diharapkan nantinya 98 persen penduduk Indonesia sudah terlindungi jaminan kesehatan," jelasnya.
Saat ini, ungkapnya, cakupan nasional sudah menyentuh 95,98 persen dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir 100 persen.
Menurutnya, upaya meningkatkan status RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka menjadi BLUD dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada peserta JKN.
Setelah sambutan, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi dan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Maumere, I Gusti Ngurah Arie Mayanugraha, menandatangani UHC JKN KIS.
Tampak Doris Rihi didampingi Sekretatis Daerah (Sekda) Flores Timur, Petrus Pedo Maran, Plt Direktur RSUD Larantuka, dr Paul Lameng, Forkompimda, dan sejumlah pimpinan OPD.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya diGoogle News