Kasus Transpuan di Kupang

Doa Bersama Keluarga dan Kerabat Atas Kepergian Transpuan Dessy di Kupang 

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA BERSAMA - Keluarga dan kerabat dari Dessy, transpuan yang meninggal dunia di Kupang menggelar doa bersama. 

"Jujur saya sebagai mama kos tapi bukan mama kos, saya anggap Kaka Dessy sebagai anak saya. Saya merasa kehilangan sekali," kata Renti menahan tangisnya. 

Renti bercerita, sejak kematian Dessy dua pekan lalu, ia selalu menyalakan lilin di depan kamar kos Dessy. Ia mengaku Dessy sebagian dari kehidupannya. 

Bahkan, untuk uang kos pun, Renti mengaku lebih banyak memaklumi keadaan Dessy. Dia percaya Dessy orang yang bertanggungjawab dengan urusan itu. 

"Saya merasa kehilangan. Dessy seperti anak saya sendiri," ucapnya. 

Renti menegaskan kasus ini harus memberikan keadilan. Dia ingin ada penegakan hukum yang setimpal. Siapapun yang punya niat jahat, kata dia, perlu mendapat ganjaran yang sepadan. 

"Mereka yang punya rencana ataupun tidak, mereka harus mendapat hukuman yang setimpal. Semoga Tuhan bukan jalan," tandasnya. (fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News