Injil Katolik

Injil Katolik Jumat 5 Januari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA - Seseorang tampak sedang berdoa.Mari simak Injil Katolik Jumat 5 Januari 2024.Bacaan Injil Katolik Lengkap Lengkap Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Jumat 5 Januari 2024.

Bacaan Injil Katolik Lengkap Lengkap Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Jumat 5 Januari 2024 merupakan Hari Jumat Biasa Masa Natal, Santo Simeon Stylites Tua, Pertapa, Beato Yohanes Nepomuk Neumann, Uskup dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 5 Januari 2024 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Jumat 5 Januari 2023, Hari Biasa Masa Natal

 

Bacaan Pertama 1 Yohanes 3:11-21

"Kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, karena kita mengasihi saudara kita."

Anak-anakku terkasih, inilah berita yang telah kamu dengar dari semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan membunuh adiknya.

Apakah sebabnya Kain membunuh adiknya? Sebab segala perbuatannya jahat, sedang perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, Saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.

Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap berada di dalam maut.

Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh. Dan kamu tahu, tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup kekal di dalam dirinya.

Tetapi kita mengetahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; maka kita pun wajib menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara kita.

Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi ia menutup pintu hatinya terhadap saudara itu bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Demikianlah kita ketahui bahwa kita berasal dari kebenaran, dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang, sebab jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar daripada hati kita, dan Ia mengetahui segala sesuatu.

Halaman
1234