Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Tuan tanah bersama tetuah adat Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, menyelesaikan pertemuan menjelang ritual 'Tuba Ile' atau memberi makan Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, Sabtu, 6 Januari 2024.
Pertemuan dipimpin tuan tanah sekaligus pemilik Gunung Lewotobi, Tobias Lewotobi Puka menyepakati menggelar ritual Tuba Ile di kawasan Gunung Lewotobi.
Kepada TRIBUNFLORES.COM, Tobias kembali mengimbau masyarakat sekitar gunung untuk mendukung ritual Tuba Ile yang berlangsung beberapa waktu ke depan. Menjelang ritual hingga gelaran Tuba Ile, warga tidak boleh menyapu halaman rumah, mencuci rumput, apa lagi membajak lahan yang sifatnya melukai tanah.
"Kalau sapu dalam rumah itu masih boleh, tapi tidak boleh sapu halaman rumah dan aktivitas berlebihan di kebun seperti mencuci rumput atau kasih luka tanah," katanya.
Baca juga: Siswa SD Pengungsi Gunung Lewotobi Butuh Buku untuk Belajar di Posko Pengungsian
Tobias menambahkan, ritual Tuba Ile akan dilaksanakan setelah semua persiapan rampung, salah satunya sesajen yang saat ini sedang dikerjakan pemangku kepentingan.
Masyarakat boleh memberikan kontribusi dan dukungan untuk suksesnya ritus Tuba Ile dengan ikhlas hati. Warga boleh ikut dalam ritual di kawasan gunung sebanyak tiga orang dari setiap desa.
"Kita yang jalan ini relawan. Jadi segala resiko tanggung sendiri karena ini untuk kebaikan 'ribu ratu' (masyarakat)," jelasnya.
Usai pertemuan, Lembaga Pemangku Adat (LPA) Nawokote membuat surat untuk disebarkan ke semua kepada desa di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News