Di Wulanggitang, pengungsi menempati ruang kelas SMPN 1 Wulanggitang, SDK Kemiri, Kantor CU Remaja, rumah warga Desa Boru, Pululera, Hewa, Boru Kedang, dan perbatasan Flores Timur-Sikka.
Sedangkan Titehena, pengungsi menetap sementara di 19 tenda darurat di Poskoh Konga. Ribuan pengungsi usia pelajar masih diliburkan karena status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih Level III (Siaga) dan terus memuntahkan belerang. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News