Laka Lantas di Manggarai Timur

BREAKING NEWS : Nyawa Heribertus Warga Elar Manggarai Timur tak Bisa Tertolong Pasca Lakalantas 

Penulis: Robert Ropo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERAWATAN MEDIS---Korban Heribertus Agung saat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Borong.     

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo


TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi di jalan Lintas Borong-Peot, tepatnya di sebelah utara Kantor Badan Pusat Statistik, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu, 7 Januari 2024 sekitar pukul 22 .00 Wita.

Sepeda motor honda revo absolut warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai oleh Ediliano Ironis Jolo (18) berstatus mahasiswa warga Kampung Rabit, Desa Wae Lokom, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur mengendarai dengan kecepatan tinggi sehingga kaget dengan sepeda motor lain yang hendak belok ke kanan tanpa menggunakan lampu sein sehingga tak bisa dikendalikan lalu jatuh terpental ke aspal badan jalan. Baik pengendara maupun penumpang juga tidak menggunakan helm. 

Akibatnya penumpang yang dibonceng, Heribertus Agung (21) seorang mahasiswa asal Kampung Ninu, Desa Wae Lokom, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur yang meninggal dunia. Heribertus sempat dilarikan ke RSUD Borong untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayang nyawa Heribertus tak bisa tertolong alias meninggal dunia. 

Korban Heribertus mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan keluar darah, mengalami luka gores pada bagian tangan kiri dan kanan, serta mengalami luka gores pada bagian kaki kiri dan kanan.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Lakalantas di Flores Timur, 1 Orang Tewas

 

 

 

Sedangkan, pengendara, Ediliano Ironis Jolo selamat dari maut. Ediliano hanya mengalami luka gores pada bagian kepala, luka lecet pada bagian dagu, luka gores pada bagian perut, serta luka gores pada bagian kaki kanan dan kiri dan dalam keadaan sadar. 

Kapolres Manggarai Timur melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Timur IPTU Gundolfus Diaz menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 9 Januari 2024.

Diaz juga mengatakan, dalam peristiwa ini selain korban jiwa dan juga korban luka-luka, juga kerugian material mencapai Rp1.000.000.

Pasca peristiwa lakalantas itu, terang Diaz, Satlantas Polres Manggarai Timur telah mengambil tindakan polisi dengan menerima laporan, mengecek korban di RSUD Lehong, mencari saksi, dan mendatangi TKP. (rob) 


 Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News