Pelajar Manggarai Barat Minum Racun

Polisi Ungkap Motif Pelajar di Manggarai Barat Minum Racun Hama

Penulis: Berto Kalu
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Polres Manggarai Barat. Senin 31 Juli 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kepolisian Sektor (Polsek) Sano Nggoang mengungkap motif pelajar berinisial EI (23) di Manggarai Barat yang mengakhiri hidup dengan minum cairan racun hama.

Kapolsek Sano Nggoang Ipda Juharis menyebut, dugaan sementara karena warga Kampung Nara, Desa Watu Galang, Kecamatan Mbeliling itu mengalami depresi.

"Keterangan dari pihak keluarga akhir-akhir ini korban sangat tertutup, dan diduga mengalami depresi sehingga korban nekat melakukan bunuh diri," ujarnya, Selasa 9 Januari 2024.

Sementara itu keluarga korban, Heronimus Veri Much mengatakan EI ditemukan di belakang rumah saudara kandungnya, persisnya dekat dapur.

 

 

Baca juga: 36 Nelayan Asal NTT dan Sulawesi Tenggara Dipulangkan Pemerintah Austalia

 

 

 

 

Saat itu kakak kandung korban mendengar suara ngorok di luar rumah. Keluarga spontan  mendekati suara ngorok dan ternyata itu adalah korban. Keluarga berusaha menolong dan membawanya ke faskes terdekat, tapi nyawa korban tidak tertolong.

Saat mengembuskan nafas terakhir, mulut korban menebarkan bau obat pestisida yang menyengat. Setelah melakukan pengecekan di lokasi awal kejadian, keluarga menemukan botol cairan insektisida jenis Sidatan.

"Kami selaku keluarga menyatakan bahwa korban meninggal dunia  setelah meminum obat racun.  Orang tua korban dan keluarga besar mengiklaskan kematian ini, dan kejadian ini benar-benar bunuh diri. Tidak ada motif lain," ungkapnya.

Adapun kronologi kejadian versi polisi, pada Senin dini hari kakak kandung korban, Viktorinus Sudion mendengar teriakan dari samping rumah, saat dihampiri, Viktor menemukan korban dalam kondisi tengkurap. Keluarga berusaha menolong dan membawanya ke faskes terdekat, tapi nyawa korban tidak tertolong.

Halaman
12