Atraksi Wisata dan Festival Budaya NTT

Rekomendasi 22 Atraksi Wisata dan Festival Budaya yang Bisa Dikunjungi Tahun 2024 di NTT

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FESTIVAL TOJA ME - Suasana Festival Toja Me di Lela, Sikka, Flores, NTT, Jumat 25 Agustus 2023.

TRIBUNFLORES.COM- Tahun 2024 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT telah menerbitkan Kalender Event Nusa Tenggara Timur 2024, menawarkan atraksi wisata dan festival budaya setiap kabupaten.

Dilansir dari laman parekarafntt.id 2024 Kalender Event Nusa Tenggara Timur 2024 menawarkan lebih dari 20 atraksi wisata dan festival budaya daerah dari Pulau Flores, Pulau Lembata, Pulau Alor, Pulau Sumba, Pulau Rote, Pulau Sabu Raijua dan Pulau Timor.

Bagi anda yang merencanakan perjalanan wisata atau ingin menjelajahi tempat wisata alam, melihat ataraksi budaya maupaun menjajal kuliner khas daerah-daerah yang ada di NTT, berikut daftar event yang bisa anda kunjungi di tahun 2024.

1. Sewu Api Mukusaki di Kabupaten Ende

Baca juga: Solo Traveling ke Pulau Flores, Jajal 9 Rekomendasi Tempat Wisata Alam hingga Budaya

 

 

Ritual Sewu Api Mukusaki merupakan ritual tahunan untuk memohon kemakmuran telah berlangsung awal 01 Januari 2024. Rangkaian ritual akan dimulai dengan larangan adat selama 4-5 han untuk melakukan aktivitas diluar ruangan, terutama berkaitan dengan pengolahan tanah dan lingkungan hidup.

Ritual ini berlangsung selama satu han satu malam yang diawali dengan para tokoh adat bersama masyarakat menuju gunung Nita (lokasi awal leluhur Kampung Mukusaki) bermukim.

Di Gunung Nita akan dilakukan beberapa ritual memberkan persembahan di lokasi Kopo Sigho (dipercaya sebagai kandang Babi milik Ndaru Ro'l, leluhur kampong Mukusaki.

Di lokasi ini juga tokoh adat akan meletakkan kepala kerbau sebagai persembahan kepada leluhur. Pada saat kembali ke kampung (sebelum memasuki kampung Mukusaki, semua orang yang mengikuti rangkaian ritual tersebut wajib mengenakan dedaunan pada tubuh sebagai symbol bahwa roh yang ada di kampung Mukusaki akan mengenal.

Baca juga: Puncak Wolobobo dan Kampung Wae Rebo, Negeri di Atas Awan yang Ada di Flores NTT

2. Nggolombay Culture Festival Kabupaten Nagekeo 7-12 Feburari 2024

Nggolombay Culture Festival merupakan ritual adat untuk menjaga keseimbangan alam oleh petani di Kampung Adat Nggolombay, Nanga, Aesesa Selatan di Kabupaten Nageko.

3. Festival Pasola Pulau Sumba 11 Februari- 1 Maret 2024

Pulau Sumba tidak hanya terkenal dengan alam yang eksotis, tetapi memiliki beragam budaya yang masih diwariskan dari generasi ke generasi salah satunya Pasola. Pasola merupakan atraksi permanian ketangkasan yang ada di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Pasola berasal dari kata sola atau hola yang berarti kayu lembing.

Dalam konteks ritual, pasola merupakan tradisi perang adat dimana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar-mengejar seraya melempar lembing kayu kearah lawan.

Pasola berasal dari kata sola atau hola yang berarti kayu lembing. Dalam konteks ritual, pasola merupakan tradisi perang adat dimana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar-mengejar seraya melempar lembing kayu kearah lawan.

Halaman
123