Gunung Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Erupsi, 481 Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENGUNGSI - Suasana pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang memilih mengungsi ke Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Jumat 12 Januari 2024.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sebanyak 481 jiwa atau 117 kepala keluarga warga Kabupaten Flores Timur memilih mengungsi ke Kabupaten Sikka pasca erupsi dashyat gunung Lewotobi Laki-laki, Senin 1 Januari 2024 lalu.

Ratusan warga ini tersebar di tiga desa di Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka yakni Desa Hikong, Desa Kringa dan Desa Timutawa.

Camat Talibura, Lazerus Gunter menyebutkan 481 jiwa atau 177 Kepala keluarga ini memilih mengungsi di rumah keluarga, rumah dinas guru SDK Boganatar, rumah dinas SMP Boganatar dan Aula Gereja Boganatar.

" Data terbaru terdapat 481 jiwa atau 117 Kepala Keluarga mengungsi ke Kecamatan Talibura yang tersebar di tiga desa yakni Hikong, Kringa dan Timutawa," jelasnya saat dihubungi TribunFlores.com, Jumat 12 Januari 2024.

Baca juga: Ruang Baca Lembata Himpun Donasi Rp 16,6 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

 

Ia menambahkan, Untuk kebutuhan logistik bagi pengungsi, Pemerintah Kabupaten Sikka sudah mendistribusikan kebutuhan para pengungsi berupa alas tidur, selimut dan kebutuhan permakanan.

Selain itu, Kementrian sosial (Kemensos) RI juga menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sikka berupa makanan siap saji, perlengkapan anak-anak, kasur, velbed, selimut, terpal, tikar, pembalut dan dua unit tenda merah putih.

Ia menambahkan, Kondisi warga Flores Timur yang mengungsi ke Kabupaten Sikka ini pun sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Berita TRIBUNFLROES.COM Lainnya di Google News