Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng menghubungi Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur untuk mengerahkan personel dan alat berat ke lokasi lumpur di Kali Waimuring, Desa Nawokote.
"Kami berkoordinasi dengan Pemda Flores Timur untuk mendatangkan alat berat," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa 16 Januari 2024.
Fredy mengatakan, lumpur tebal yang terbawa banjir dari Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah menutup seluruh badan jalan, menghambat distribusi bantuan logistik dari Posko utama ke warga terdampak di wilayah selatan.
Ia menjelaskan, alat berat sementara waktu tetap berada di lokasi karena tidak menutup kemungkinan banjir lahar dingin bisa kembali kapan saja seusai hujan lebat.
Baca juga: Lumpur Vulkanik Gunung Lewotobi Setinggi Lutut, Logistik Sulit Disalurkan ke Pantai Selatan
"Alat berat siaga di lokasi untuk menjaga kemungkinan jangan sampai hujan lebih besar. Khawatir dengan lumpur setinggi betis ini," ungkapnya.
Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka, menjelaskan Kali Waimuring terhubung langsung ke Gunung Lewotobi dengan jarak sekitar 6 Km.
Ketika hujan lebat di kawasan gunung, maka lokasi itu pasti dilanda banjir seperti yang terjadi saat ini. Meski demikian, kata dia, lumpur beraroma belerang di Waimuring tahun ini lebih tebal dan parah.
"Tahun-tahun sebelumnya tidak terlalu besar. Karena sedang erupsi jadi bawa serta dengan lahar dingin," ungkapnya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News