Gunung Lewotobi Erupsi
Lumpur Vulkanik Gunung Lewotobi Setinggi Lutut, Logistik Sulit Disalurkan ke Pantai Selatan
Curah hujan lebat didambakan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ternyata mendatangkan masalah baru dalam pendistribusian logistik pengungsi.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di wilayah pantai selatan Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur terlampau sulit, karena ruas jalan penghubung sudah tertutup lumpur, Senin, 15 Januari 2024.
Lumpur campuran vulkanik, kerikil, tanah dan pasir terbawa banjir lahar dari Gunung Lewotobi setinggi lutut orang dewasa menutupi badan aspal di Kali Waimuring, Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang.
Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng dan Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka, saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk memantau keadaan, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Fredy Moat Aeng, jalan kabupaten yang menghubungkan Ibu Kota Kecamatan Wulanggitang dengan desa-desa di pantai selatan saat ini sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere Dipenuhi Lumpur
"Ini sangat menghambat pendistribusian bantuan dari posko utama ke warga-warga yang mengungsi di Desa Hewa," ujar Fredy.
Ia mengatakan, sejak kemarin curah hujan di wilayah itu memang tinggi dan Kali Waimuring sudah dua kali banjir. Ia berusaha mencari solusi agar masalah itu cepat teratasi.
"Kita koordinasi dengan pihak kabupaten (Pemda Flores Timur). Kita usahakan alat berat stay di sini," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi membawa lumpur dan material kerikil ke Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, 15 Januari 2024 pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Bawa Lumpur Setinggi Betis Orang Dewasa
Lumpur tebal beraroma belerang itu datang dan menerjang wilayah itu pasca hujan lebat mengguyur Wulanggitang dan Ile Bura selama berjam-jam.
Akses lalulintas kendaraan jalur selatan berpotensi lumpuh untuk sementara waktu. Pengendara diharapkan waspada karena muntahan lumpur berada di area tikungan.*
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi
Logistik pengungsi sulit didistribusikan
Banjir lahar dingin di Desa Nawakote
Jalan lumpur di Desa Nawakote
TribunFlores.com hari ini
Lolos Dakwaan Primair, Mantan Kades Fatusene Terjerat Dakwaan Subsidair Dibui 30 Bulan |
![]() |
---|
Shinta Maku Djawa Peduli Pendidikan Bantu PKBM Bisa Ngaisang di Nelle Sikka |
![]() |
---|
Kelompok Meditasi Kristiani Rayakan Natal Bersama di SMKS Yohanes XXIII Maumere |
![]() |
---|
19 Sekolah di Flores Ikut Lomba Unipa English Debate Championship di Unipa Maumere |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Merusak 20 Unit Rumah di Desa Wue Kabupaten Ngada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.