Kalender Liturgi Katolik Hari Ini

Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Rabu 24 Januari 2024 Masa Biasa Pekan III

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA ST.PETRUS WATU NDOA -Gereja Stasi St.Petrus Watu Ndoa di Translok Mbay, Kabupaten Nagekeo. Mari simak Kalender Liturgi Katolik hari ini Rabu 24 Januari 2024.Kalender liturgi katolik hari ini disiapkan untuk Hari Biasa Pekan III.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Kalender Liturgi Katolik hari ini Rabu 24 Januari 2024.

Kalender liturgi katolik hari ini disiapkan untuk Hari Biasa Pekan III.

Hari Biasa dengan Warna Liturgi Putih.

Bacaan hari Rabu: 2Sam. 7:4-17; Mzm. 89:4-5,27-28,29-30; Mrk. 4:1-20; dan BcO Kej 22:1-19.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 24 Januari 2024, Menabur Kebaikan, Menuai Sukacita

 

Bacaan Pertama:


2Sam 7:4 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian:

2Sam 7:5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?

2Sam 7:6 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.

2Sam 7:7 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?

2Sam 7:8 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.

2Sam 7:9 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.

2Sam 7:10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,

2Sam 7:11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.

2Sam 7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

2Sam 7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

2Sam 7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.

2Sam 7:15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.

2Sam 7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."

2Sam 7:17 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.

Mazmur Tanggapan


Mzm 89:4 (89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun-temurun." Sela

Mzm 89:5 (89-6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

Mzm 89:27 (89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.

Mzm 89:28 (89-29) Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.

Mzm 89:29 (89-30) Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya, dan takhtanya seumur langit.

Mzm 89:30 (89-31) Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku,

Injil katolik

Mrk 4:1 Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.

Mrk 4:2 Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:

Mrk 4:3 "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.

Mrk 4:4 Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

Mrk 4:5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

Mrk 4:6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.

Mrk 4:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.

Mrk 4:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."

Mrk 4:9 Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Mrk 4:10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.

Mrk 4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,

Mrk 4:12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."

Mrk 4:13 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?

Mrk 4:14 Penabur itu menaburkan firman.

Mrk 4:15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.

Mrk 4:16 Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,

Mrk 4:17 tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.

Mrk 4:18 Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,

Mrk 4:19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Mrk 4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

BCO:


Kej 22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

Kej 22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Kej 22:3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

Kej 22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.

Kej 22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

Kej 22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Kej 22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"

Kej 22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Kej 22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.

Kej 22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.

Kej 22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

Kej 22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

Kej 22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.

Kej 22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

Kej 22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,

Kej 22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri?demikianlah firman TUHAN?:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

Kej 22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

Kej 22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

Kej 22:19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.

Santu dan Santa 24 Januari 2024

Santo Felisianus dan Primus, Martir

Riawayat hidup santo Felisianus dan Primus tidak banyak diketahui. Yang diketahui bahwa keduanya adalah saudara kandung. Sebagai seorang Kristen, kedua bersaudara ini sangat rajin menjalankan kewajiban imannya. Karena hal ini mereka ditangkap dan dibuang ke tengah-tengah singa-singa lapar di Kolloseum di Roma. Bentuk siksaan terhadap orang-orang Kristen seperti ini sudah lazim dilakukan pada zaman itu. Tetapi Tuhan melindungi Felisianus dan Primus dari keganasan singa-singa lapar itu. Mereka tidak diterkam, tetapi sebaliknya singa-singa itu berbaring dekat mereka.
Melihat kejadian aneh itu, para serdadu semakin gusar terhadap kedua bersaudara itu. Sebagai gantinya, Felisianus dan Primus dipenggal kepalanya. Peristiwa naas ini terjadi pada tahun 286.


Santo Fransiskus dari Sales, Uskup dan Pujangga Gereja

Fransiskus lahir di Spanyol pada tanggal 21 Agustus 1567. Semenjak kecil ia sudah menunjukkan bakat-bakat yang luar biasa. Hal ini kemudian terlihat dalam hasil studinya di sekolah. Pendidikan Filsafat dan sastra di Universitas Paris diselesaikannya dengan gemilang. Setelah itu, ia melanjutkan studi di bidang hukum di Universitas Padua hingga meraih gelar Doktor.
Tuhan mempunyai rencana khusus atas dirinya. Fransiskus sendiri telah merasakan panggilan Allah ini. Setelah lama mempertimbangkan panggilann itu, ia memutuskan untuk mengikuti suara Tuhan. Orang tuanya tidak setuju dengan keputusan hatinya. Tetapi merekapun tidak berdaya untuk membatalkan rencana Allah atas diri anaknya itu. Fransiskus kemudian ditabhiskan menjadi imam.

Sebagai imam, ia dengan penuh semangat membaktikan dirinya bagi kepentingan gereja dan perkembangan iman. Ia bekerja di Chablais, kota Calvinis. Disana ia dengan gigih menegakkan ajaran iman yang benar. Tampaknya ia tidak berhasil. Karyanya menemui banyak rintangan, sedang hidupnya sendiripun senantiasa terancam. Meskipun demikian, ia tidak gentar menghadapi ancaman-ancaman itu. Ia coba menggunakan cara-cara lain untuk menyebarkan ajaran iman yang benar. Ia menulis ajaran-ajaran iman pada pamflet-pamflet dan meletakkannya pada tiang-tiang dan dinding-dinding diseluruh kota. Cara ini membawa hasil yang gemilang. Dalam waktu singkat, sebanyak 25.000-30.000 warga kota Calvinis bertobat dan kembali kepada ajaran iman yang benar. Hasil ini dilaporkannya kepada Sri Paus di Roma.

Melihat keberhasilan karyanya, pada tahun 1597 Fransiskus ditabhiskan menjadi Uskup. Sebagai Uskup, Fransiskus menaruh perhatian besar pada perkembangan iman umatnya. Ia dikenal sebagai seorang Uskup yang bijaksana, ramah dan sangat menyayangi umatnya. Sifatnya inilah yang membuatnya mampu mempertobatkan banyak orang. Tentang sifatnya, Fransiskus berkata: Jika ada sesuatu yang mulia dari kelemah lembutan dan kerendahan hati, tentunya Tuhan sudah mengajarkan hal itu kepada kita. Tetapi Tuhan justru mengajarkan kepada kita kedua hal ini, yakni kelembutan dan kerendahan hati. Bersama dengan Santa Yohanna Fransiska de Chantal, ia mendirikan tarekat Suster-suster Visitasi.

Pada tahun 1662 Fransiskus meninggal di Lyon, Prancis. Banyak sekali hal yang ditinggalkannya kepada Gereja, terutama tulisan-tulisannya yang mendalam tentang iman Katolik. Salah satu warisannya ialah pentingnya memanfaatkan surat kabar untuk menyebarkan ajaran iman dan kebenaran. Fransiskus adalah orang Kudus yang merintis penggunaan surat kabar sebagai pewartaan iman. Karena itu, pada tahun 1887 ia digelari sebagai Pujangga Gereja dan pelindung para penulis dan pers Katolik oleh Sri Paus Pius IX. (sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News