Pesan kedua terletak pada simbol dalam kisah, yang bisa kita pakai untuk melambangkan Gereja mula-mula. Perahu melambangkan komunitas Gereja. Laut di sekitarnya adalah dunia. Yesus naik ke perahu bersama para murid, dan Dia terlihat tidak berbeda dari mereka. Kemudian, badai dahsyat muncul dan ombak akan menenggelamkan perahu. Lalu, di mana Yesus selama badai berlangsung? Tidur! Tidak sedikit pun khawatir. Murid-murid memarahi-Nya, "Guru, tidak pedulikah Engkau kalau kita binasa?" Betapa sering keluhan seperti ini muncul ketika komunitas kita babak belur oleh macam-macam kesulitan, dan kita bertanya di mana Tuhan ketika kita ada dalam masalah besar. Tuhan yang kemudian bangun dan menenangkan angin akan balik memarahi, "Mengapa kamu ketakutan? Belumkah kamu percaya?"
Tuhan, semoga kami selalu percaya bahwa Engkau peduli pada situasi sulit kami sehingga kami tetap tenang karena menyadari Engkau tidak jauh. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News