Lalu para murid itu membangunkan Yesus: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” dan Yesus pun bangun dan meredahkan taifun yang sedang bergelora itu. Yesus meminta para muridNya untuk bertolak ke seberang dan melihat sisi lain dari satu tugas pewartaan adalah ‘gelombang atau taifun’ kehidupan yang akan melanda para muridNya dalam tugas pewartaan mereka.

Yesus mau tahu apakah mereka masih tetap percaya kepadaNya dan kepada Bapa atau tidak. Yesus mengajarkan kita untuk tidak duduk mapan di tempat saja tetapi juga pergi keluar, movement, atau pergerakan yang memerdekakan kita karena ketika badai datang kita tetap harus percaya kepada Allah dan bukan lari meninggalkan Tuhan apalagi berbuat dosa dan kejahatan di hadapan Tuhan sendiri.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: Tuhan telah memilih kita menjadi murid-muridNya untuk siap diutus menjadi pewarta. Kedua, kita diajak untuk “bertolak ke seberang” dan tidak hidup mapan dan nyaman. Ketiga, ada banyak ‘taifun atau badai dalam tugas pewartaan kita maka Yesus meminta kita untuk tetap percaya kepadaNya dan tidak menyimpang dari jalanNya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google New