09. BACAAN KEDUA (1Kor. 7:32-35)
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus
Saudara-saudari, aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka
kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu
dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Mat 4:16)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar, * dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.
U : Alleluia
11. INJIL (Mrk. 1:21-28)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Markus. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepadaNya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Dalam bacaan Injil hari ini kita mendengarkan bahwa Yesus mengajar lalu menyembuhkan dan meminta setan untuk diam. Semua orang pun takjub, heran, kagum pada-Nya. Berita tentang Yesus pun tersebar ke mana-mana. Jika kita menjadi salah satu dari para pendengar Yesus dalam kisah tadi, kita pun pasti akan keheranan dan pada akhirnya kita pasti memilih untuk terus mendengarkan Yesus. Itulah pesan yang diharapkan dari Injil ini. Kita hidup di tengah dunia yang penuh dengan
berbagai tawaran, yang kadangkala membolakbalikkan ajaran iman kita. Seringkali juga kita berhadapan dengan situasi yang menjadi ujian bagi iman kita, karena apa yang kita dengarkan dalam ajaran iman kita, berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh dunia. Kita merasakan pertentangan. Bacaan injil mengajarkan kita untuk terus mendengarkan Tuhan karena Tuhan tidak mungkin menyesatkan kita. Ia mau kita selamat. Inilah bantuan bagi kita sekalian di tengah tawaran dunia kita sekarang ini. Kita pun patut merefleksikan diri kita juga. Mungkin kita pernah atau hanya mau mendengarkan bisikan setan, yang menjauhkan kita dari kebenaran iman kita atau yang menjauhkan kita dari Tuhan. Setan bekerja dengan cara yang manis namun mematikan. Yesus tahu cara-cara seperti ini, maka Ia berkata, “Diam. Keluarlah daripadanya!” Yesus tidak mau kita dikuasai oleh kuasa setan. Di tengah dunia kita yang penuh dengan berita-berita di media sosial, kita pun diminta untuk bisa
menimbang, menyaring dan memilih dengan baik dan benar berita-berita yang sampai kepada kita. Kadangkala kita juga mesti berdiam dan tidak meneruskan berita yang tidak benar. Kadangkala pula kita memang harus meneruskan berita-berita yang benar, yang mengajarkan atau menuntun orang lain untuk memperoleh berita-berita yang benar. Mari kita buka hati kita untuk selalu mendengarkan pengajaran Tuhan kita, agar kita dituntun kepada hidup yang benar dan menyelamatkan.
13. HENING SEJENAK
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah Bapa yang senantiasa berkenan mendengarkan permohonan yang dipanjatkan dengan rendah hati.
P : Bagi para pemimpin bangsa dan negara. Kita berdoa agar mereka dijauhkan dari keinginan untuk mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Semoga mereka berjuang dengan niat yang luhur dan murni untuk kepentingan seluruh rakyat. Marilah kita mohon…
P : Bagi para pemimpin umat. Kita berdoa agar Allah Bapa senantiasa mendampingi mereka, supaya mereka tetap setia mewartakan Injil, kendati kurang didengarkan oleh orang-orang sezaman ini. Marilah kita mohon…
P : Bagi para pendidik. Kita berdoa agar semua orang yang bekerja sebagai pendidik diterangi oleh Roh Kebijaksanaan dalam pembinaan orang muda. Semoga dalam menghadapi zaman yang terus berubah mereka tetap berpegang teguh pada jaran Kristus. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita yang berada di sini. Kita berdoa kepada Bapa, agar kita semakin rajin dan tekun membuka diri terhadap Sabda-Nya, supaya terhindar dari pengaruh-pengaruh kejahatan dan dosa. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. [hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Bapa, inilah doa-doa yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga kami senantiasa mengarahkan hati kepada-Mu sebab Engkaulah andalan kami ketika kami dicobai. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U : Amin
16. KOLEKTE
[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.