Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 9 Februari 2024, Penyembuhan Ajaib

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERDOA DI GEREJA - Seorang biarawan sedang berdoa dalam gereja.Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 9 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Penyembuhan Ajaib.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bacaan Injil hari ini mengisahkan sosok Yesus yang meninggalkan daerah Tirus melewati Sidon menuju Galilea melalui daerah Dekapolis.

Ia melakukan perjalanan sejauh 36 kilometer dari Tirus ke Sidon, kemudian dari Sidon la melakukan perjalanan lagi sejauh 79 kilometer ke Danau Galilea melewati daerah Dekapolis. Dalam perjalanan ini, Yesus melakukan tanda-tanda untuk menyelamatkan manusia. Salah satunya, Yesus menyembuhkan seorang yang tuli dan gagap.

Kisah penyembuhan orang tuli dan gagap ini memang sangat unik. la diantar oleh orang-orang tanpa nama yang percaya bahwa Yesus pasti dapat menyembuhkan orang tuli dan gagap itu dengan cara meletakkan tangan. Yesus memisahkan orang tuli dan gagap itu dari orang lain.

la memasukkan jari-Nya ke dalam telinga orang itu, meludah dan meraba Iidah orang itu. Yesus Ialu menengadah ke langit dan berkata, "Efata" yang berarti terbukalah. Perkataan Yesus ini memiliki daya penyembuh.

Orang tuli dan gagap itu sembuh seketika. Penyembuhan ajaib ini turut memviralkan Yesus saat itu. Perasaan takjub terungkap dalam peristiwa ini, "la menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Jika dalam Injil kita mendengar kisah menakjubkan karena tanda ajaib yang dilakukan Yesus, dalam Bacaan Pertama kita justru kaget karena Israel memberontak melawan keturunan Daud. Pemberontakan ini merupakan rentetan kejadian dari peristiwa Raja Salomo yang menyembah berhala. Ketidaksetiaannya kepada Allah membuat kerajaannya menjadi koyak.

Hidup manusia selalu berada pada dua kutub, yaitu kebaikan dan kejahatan. Namun, kita harus tetap percaya pada rencana dan kehendak Tuhan, yakni kebaikan manusia. la menjadikan segalanya baik adanya.

Tuhan, baruilah hidup kami dan teguhkanlah iman kami kepada-Mu. Amin. (sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News