Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Penyaluran logistik Pemilu 2024 dengan cara dipikul ke daerah terpencil terjadi di Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Akibat akses jalan rusak, mobil pengangkut logistik tidak bisa melintas dan salah satu ban mobil gembos. Kondisi tersebut membuat petugas terpaksa harus memikul kotak suara beserta logistiknya sejauh 9 Km.

Ke-10 kotak suara beserta ribuan suara suara ini diturunkan dari mobil kemudian dipikul secara bergantian oleh 20 orang petugas.

"Ada 10 kotak berisi ribuan surat suara dipikul 20 orang secara bergantian antara lain Linmas, Kepala Dusun, masyarakat dan Pak Sekcam Talibura," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Talibura, Damsik Raja Ado Pehan,  Senin 12 Februari 2024.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Wilayah Kepulauan Sikka Berjalan Lancar

Damsik menuturkan, saat mobil tidak bisa menanjak, petugas berulang kali mendorong mobil namun usaha mereka tidak berhasil. Kata dia, kaki salah satu petugas sempat tertindis batu saat mendorong mobil tersebut.

"Pas dorong mobil itu, batu melenting sehingga hantam kakinya salah satu petugas tapi tidak tidak apa-apa," ujarnya 

Para petugas harus menempuh lima jam perjalanan menyusuri jalan rusak berat dan berbatuan agar bisa sampai di Kantor Desa Waipaar.

"Kami star jam 11:00 pagi dan tiba di Kantor Desa Waipaar jam 03:00 sore," jelasnya.

Baca juga: Lima Jam Jalan Kaki Sembilan Kilometer, Petugas Pikul Logistik Pemilu ke Waipaar di Kabupaten Sikka

Kata dia, perjuangan petugas bersama warga ini demi menyukseskan pemilu serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Saat ini, logistik pemilu ini diamankan di Kantor Desa Waipaar rencananya akan didistribusikan ke masing-masing TPS di Desa itu besok. "Semoga cuaca bersahabat sehingga distribusi logistik ke TPS besok berjalan aman," harapnya. *

Berita TRIBUNFLORS.COM lainnya di Google News