Tanaman Jagung di Manggarai Timur

Curah Hujan Kurang, 75 Hektar Tanaman Jagung di Compang Ndejing Manggarai Timur Mulai Kering

Penulis: Robert Ropo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Compang Ndejing Ahmad Jabur sedang memberikan keterangan. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Akibat curah hujan kurang alias terjadi kekeringan, sebanyak 75 hektar tanaman jagung milik petani di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur gagal tumbuh dan gagal panen. 

Kepala Desa Compang Ndejing, Ahmad Jabur menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 19 Februari 2024.

Ahmad mengatakan, akibat curah hujan rendah dan lebih banyak terjadi kemarau panjang, maka tanaman jagung milik petani di lahan seluas 75 hektar yang berusia 1-3 bulan gagal tumbuh dan gagal panen. Dari 75 hektar itu, petani yang terdampak sebanyak 135 kepala keluarga atau KK. 

"Data ini kami data secara teliti dan hasilnya seperti itu, ada 75 hektar tanaman jagung mati dan 135 KK terdampak," ujarnya. 

 

 

Baca juga: Puluhan Hektar Tanaman Jagung di Compang Ndejing Manggarai Timur Gagal Tumbuh, 135 KK Terdampak

 

 

 

Ahmad mengatakan, tanaman jagung merupakan komoditi mata pencaharian utama bagi sebagian besar petani di Desa tersebut. 

"Memang ada sebagian petani sawah dan sebagian nelayan, tapi tanaman jagung ini menjadi mata pencaharian utama masyarakat disana. Setiap tahun masyarakat hanya mengandalkan hasil jagung ini untuk menopang hidup mereka," Ujar Ahmad. 

Terkait dengan kondisi bencana ini, kata Ahmad, pihaknya  sudah melaporkan secara resmi kepada Pemda Manggarai Timur dalam hal ini Bupati Manggarai Timur, termasuk DPRD dan tembusananya kepada BPBD, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai Timur. 

Ia berharap, agar Pemda Manggarai Timur merespon cepat atas laporan tersebut. 

"Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten bisa Menanggapi ini secepatnya karena mata pencaharian utama masyarakat. Pemda segara memberikan bantuan dalam bentuk apapun terkait kondisi penderitaan masyarakat disana saat ini," tutup Ahmad. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News