Berita Manggarai Timur

Puluhan Hektar Tanaman Jagung di Compang Ndejing Manggarai Timur Gagal Tumbuh, 135 KK Terdampak

Tanaman jagung milik petani di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur gagal tumbuh.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
BERI KETERANGAN - Kepala Desa Compang Ndejing Ahmad Jabur sedang memberikan keteranga di Borong, Manggarai Timur, Senin 19 Februari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Tanaman jagung milik petani di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur gagal tumbuh.

Jagung gagal tumbuh karena ketiadaan sumber air dan curah hujan yang rendah diwilayah itu beberapa bulan terakhir.

Kepala Desa Compang Ndejing, Ahmad Jabur menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 19 Februari 2024.

Ahmad mengatakan, akibat curah hujan rendah dan kemarau panjang, maka tanaman jagung milik petani di lahan seluas 75 hektar yang berusia 1-3 bulan gagal tumbuh dan gagal panen. Dari 75 hektar itu, petani yang terdampak sebanyak 135 kepala keluarga atau KK.

Baca juga: Update Perolehan Suara DPD Dapil NTT, Dokter Stevi Harman Masih Unggul, Hilda Manafe Ketiga

 

"Data ini kami data secara teliti dan hasilnya seperti itu, ada 75 hektar tanaman jagung mati dan 135 KK terdampak," ujarnya.

Ahmad mengatakan, tanaman jagung merupakan komoditi mata pencaharian utama bagi sebagian besar petani di Desa tersebut.

"Memang ada sebagian petani sawah dan sebagian nelayan, tapi tanaman jagung ini menjadi mata pencaharian utama masyarakat disana. Setiap tahun masyarakat hanya mengandalkan hasil jagung ini untuk menopang hidup mereka," Ujar Ahmad.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 19 Februari 2024, Manggarai Timur dan Manggarai Cerah Berawan

Terkait dengan kondisi bencana ini, kata Ahmad Ia sudah melaporkan secara resmi kepada Pemda Manggarai Timur dalam hal ini Bupati Manggarai Timur, termasuk DPRD dan tembusananya kepada BPBD, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai Timur.

Ia berharap, agar Pemda Manggarai Timur merespon cepat atas laporan tersebut.

"Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten bisa Menanggapi ini secepatnya karena mata pencaharian utama masyarakat. Pemda segara memberikan bantuan dalam bentuk apapun terkait kondisi penderitaan masyarakat disana saat ini," tutup Ahmad.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved