Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, baik itu di dalam gereja, keluarga, atau dunia luar, kita diajak untuk bersikap murah hati, tidak membeda-bedakan orang, dan tidak tergesa-gesa menghakimi atau menghukum.
Yesus juga mengajarkan bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita. Jika kita memberi dengan penuh sukacita, sukarela, dan kedermawanan, maka akan ada berkat yang melimpah atas hidup kita.
Apa yang kita ukurkan kepada orang lain, baik dalam kasih, pengampunan, atau pemberian, akan diukurkan kepada kita.
Dalam bacaan injil hari ini mengajak kita untuk merenungkan sikap dan tindakan kita dalam hubungan dengan sesama.
Apakah kita memiliki sikap yang murah hati, kasih-kasihan, dan siap memberi ampun kepada orang lain?
Apakah kita terlalu cepat menghakimi atau menghukum? Jika ada kesempatan, mari kita berusaha untuk memberi dengan kemurahan hati dan menjadi berkat bagi orang di sekitar kita.
Sejenak renungkanlah tentang sikap dan tindakanmu dalam hubungan dengan sesama. Mintalah pertolongan Tuhan supaya hidupmu menjadi penuh kasih, murah hati, dan memberkati banyak orang. Ingatlah, apa yang kita berikan akan kembali kepada kita.
Doa Penutup
Ya Allah, Engkau menghendaki kami melakukan matiraga lahiriah untuk menyembuhkan batin kami. Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa agar sanggup menunaikan tugas kebaktian kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber renungan katolik.id).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News