Harga Beras Mahal

Penjual Nasi Kuning Siasati Beras Mahal, Kurangi Porsi Nasi Tak Tega Pelanggan Anak Sekolah

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual nasi kuning di Jalan Trans Flores Maumere-Larantuka, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Senin 4 Maret 2024.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Harga beras masih sangat tinggi turut memusingkan kepala para pemilik warung di Kota Maumere, Pulau Flores. Menyiasi jualanya tetap diminati oleh konsumen, mereka mengurangi porsi nasi yang semula empat senduk nasi menjadi tiga senduk agar tidak rugi. 

Yohanes (43),penjual nasi kuning di Jalan Trans Flores Maumere-Larantuka mengakui merasakan dampak dari naiknya harga beras sejak sebulan yang lalu. 

Meksi  belum menaikkan harga nasi kuning karena khawatir bakal memberatkan pelanggannya, Yohanes mengurangi porsi nasi.

"Porsi nasi terpaksa saya kurangi karena saat ini harga beras mahal," kata Yohanes, Senin 4 Maret 2024 di Maumere.

Baca juga: Harga Beras Mahal di Maumere, Omzet Pedagang Terjun Bebas, Konsumen Beli Beras Kualitas Rendah 

 

Apalagi, lanjutnya, mayoritas pelanggannya merupakan pelajar membuatnya tak tega jika menaikan harga satu porsi makanan.

Dia mengaku sudah lama dibuat pusing oleh harga beras yang harganya melambung tinggi sejak sebelum Pemilu 2024.

"Sebelum Pemilu  harga beras sudah tinggi.  Pasca-Pemilu tambah tinggi lagi harganya," jelasnya

Dikatakannya harga beras saat ini di pasaran mencapai Rp 17.000 per kilogram.

Keluahan senada disampaikan Maria, pemilik warung di Kota Maumere. Menurutnya, harga satu porsi makanan tak bisa dinaikan karena pelanggan kebanyakan mahasiswa.*

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News