Harga Beras Mahal

Harga Beras Mahal di Maumere, Omzet Pedagang Terjun Bebas, Konsumen Beli Beras Kualitas Rendah 

Harga beras yang masih mahal bukan hanya berdanpak kepada pembeli yang beralih ke beras kualitas rendah, tetapi juga menurunkan omset pedagang beras.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
Pedagang beras di Pasar Alok, Kota Maumere Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Senin 4 Maret 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dua bulan lebih harga beras di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih berkisar Rp 15.000 hingga Rp 17.000 perkilogram.

Kenaikan harga beras ini bukan hanya berdampak kepada konsumen  yang beralih memberi beras kualitas rendah, tetapi juga omzet pedagang terjun bebas.

Imbang, salah satu pedagang beras di Pasar Alok Kota Maumere menuturkanharga beras kualitas rendah dijual Rp 15.000 perkilogram.  Beras kualitas sedang dijual Rp 16.000 per kilogram, sementara untuk beras premium  Rp 17. 000 per kilogram.

Menurutnya, satu karung beras ukuran 50  Kg dibeli dengan harga Rp 760 ribu dari harga sebelumnya Rp 670.000  perkarung. Apabila beras tersebut dijual dengan harga Rp 15 .000 perkilogram maka para pedagang hanya mendapat keuntungan Rp 200 perkilogramnya.

Baca juga: RAT KSP Kopdit Sube Huter, Uskup Maumere : Jangan Jadi Koperasi Yang Ujungnya Menjempit Rakyat Kecil

 

Kata dia, dampak mahalnya harga beras ini omzet mereka menurun drastis. Karena pembeli lebih memilih membeli beras kualitas rendah Rp 15.000 perkilogram. Para pedagang hanya mendapat keuntungan Rp 10. 000 perkarung  ukuran 50 kilogram.

"Pendapatan kita kalau sehari mungkin 50 kilogram beras yang laku terjual kita cuma dapat keuntungan  Rp 10 ribu," ujarnya Senin 4 Maret 2024

Ia pun mengaku bingung cara pemerintah menstabilkan harga beras karena hingga saat ini belum ada solusi konkret. *

Berita TRIBUFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved