Selain itu, menurut Danrem Joao saking dekatnya dengan wartawan, dirinya pernah membopong seorang wartawan di Salatiga karena wartawan tersebut mengalami musibah atau tangannya patah.

Mantan Danridam Bali ini pun mengaku bahwa media memegang perananan penting.

Sebagai Danrem 161/ Wira Sakti Kupang yang baru, dirinya komitmen untuk melakukan perubahan, terutama dalam memerangi permasalahan yang ada di bumi flobamora ini.

Sebagai aparat teritorial, dirinya optimis untuk selalu adaptif dengan lingkungan dan responsif dengan situasi yang dialaminya sehari-hari.

Dalam kesempatan itu pun, Danrem Joao mengajak insan pers dan semua pihak penghuni bumi flobamora untuk hidup bersih baik dari dalam rumah maupun ditempat umum.

Sebagai Danrem 161/Wira sakti Kupang, Brigjen TNI Joao pun memiliki motto yakni, "Di Bumi ini Kita Menjaga Harmoni di Bumi Toleransi".

"Walaupun kita berbeda-beda dalam bumi flobamora ini, tapi harus tetap menjaga keharmonisan," ungkapnya.

Selain itu, Danrem Joao pun memiliki program yakni KDL.

"KDL adalah, kita harus kenali, datangi dan layani menggunakan cinta," tandasnya.

 
 Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News