Pemilu 2024

Perolehan Suara Dapil NTT 2, Posisi Viktor Laiskodat Terancam, Ratu Wulla Sementara Unggul

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLENO - Suasana pleno rekapitulasi hasil Pemilu Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupten/kota tingkat Provinsi NTT di KPU NTT, Rabu (6/3/2024).

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Gubernur NTT Periode 2018-2023, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) terancam tidak dapat kursi DPR RI dari dapil NTT II karena suaranya tertinggal dengan rekan satu partainya Ratu Ngadu Bonu Wulla atau Ratu Wulla.

VBL adalah calon anggota DPR RI itu dengan nomor urut satu tertinggal dari Ratu Wulla yang berada di nomor lima. Keduanya bernaung di partai yang sama yaitu Partai NasDem.

Pada pleno rekapitulasi tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di aula KPU NTT, jalan Polisi Militer Kota Kupang, Rabu (6/3), Viktor Laiskodat hanya memperoleh 3.212 suara dari Kabupaten Sumba Barat.

Sumba Barat menjadi kabupaten pertama yang melakukan pleno di tingkat KPU provinsi NTT. KPU Sumba Barat menyebut terdapat 100. 628 yang terdaftar dalam DPT dan yang menggunakan hak pilih sebanyak 64.365 orang.

Baca juga: Perolehan Suara Sementara, Viktor Laiskodat dan Istri Raih Suara Terbanyak di Dapil NTT

 

"Calon nomor urut lima 8.931," ucap komisioner KPU Sumba Barat saat pleno berlangsung.

Data yang dihimpun, Viktor Laiskodat hanya mengantongi 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di dapil NTT II. Suara Viktor Laiskodat menyebar diatas angka seribuan di 12 kabupaten/kota itu. Sementara Ratu Wulla meraup 76.318 suara. Suara terbanyak di dapat Ratu Wulla di Kabupaten Sumba Barat Daya yakni 61.384.

Namun perolehan suara riil dari masing-masing caleg baru akan diketahui setelah hasil pleno tingkat provinsi diumukan secara resmi.

Pada pleno hari pertama tingkat provinsi NTT, di Sumba Barat, Viktor Laiskodat mendapat 3.212 suara dan Ratu Wula 8.931 suara. Sementara di Sabu Raijua, Ratu Wulla juga hanya mendapat 209 suara dan Viktor Laiskodat 1.500 suara. Sementara di kabupaten Belu dari 106.796 pemilih, VBL mendapat 2.201 suara dan Ratu Wulla mendapat 131 suara.

Adapun Pilpres di Kabupaten Belu Paslon nomor urut satu mendapat 2.477 suara, lalu Paslon nomor urut dua 87.531 suara dan Paslon nomor urut tiga 16.052 suara.

Baca juga: Nama 35 Caleg DPRD Kabupaten Kupang Terpilih Periode 2024-2029

Khusus di Kabupaten Belu, saksi Paslon nomor urut tiga tidak menandatangani berita acara. Oleh KPU Belu, menyebut alasan keberangkatan itu karena dinilai ada dugaan kecurangan.

Sedangkan di Kabupaten Sabu Raijua untuk Pilpres dari total Paslon nomor urut satu mendapat 1. 358, nomor urut dua 21.359 suara dan Paslon nomor urut tiga 24.667.

Kemudian Pilpres di Sumba Barat, Paslon nomor urut satu 2.753 suara, nomor urut dua 36.883 suara dan nomor urut tiga 24.564. Di kabupaten itu tidak ada keberatan dari saksi Pilpres yang ada.

Viral di Medsos

Sementara di media sosial viral hasil suara DPR RI Dapil NTT 2 antara Ratu Wulla dan Viktor Laiskodat yang diunggah akun Instagram @ntt.update pada Rabu, 6 Maret 2024 sekira pukul 11.00 Wita.

Hingga pukul 14.00 Wita, unggahan tersebut telah mendapat 4.873 respon suka dan 130 komentari. Adapun gambar itu menampilkan foto Caleg Partai NasDem asal NTT Ratu Ngadu Bonu Wula atau Ratu Wula dan Victor Bungtilu Laiskodat alias VBL dengan keterangan perolehan suara Caleg NasDem berdasarkan data KPU 100 persen dari 12 kabupaten/kota.

Akun @ntt.update menulis "Persaingan suara di Caleg DPR RI dari partai Nasdem Ratu Ngadu Bonu Wulla ungguli Viktor Laiskodat". Dalam gambar itu tertulis total suara Ratu Wula 76.318 sementara Viktor Laiskodat berjumlah 65.093 suara.

Suara itu berdasarkan akumulasi suara dari 12 kabupaten kota dari Dapil NTT 2 meliputi SBD, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, TTS, Sabu Raijua, Rote Ndao, Belu, Kota Kupang, Kupang, Malaka, dan TTU.

Unggahan itu mendapat berbagai respon dari warganet. Akun @silvy_chipy menulis, "Saatnya perempuan menjadi wakil rakyat". "Ini periode kedua untuk menjabat (bagi) ibu Ratu," jawab akun @putralombo.

Akun @Yvng.yu2 memberi komentar, "Tidak kaget sih dgn suara ibu Ratu karena beliu kerja nyata bukan omg besar". "Menyala ibu ratu," timpal akun @blibispanda.

Adapun Ratu Wulla merupakan petahana DPR RI dari Partai NasDem. Politisi perempuan kelahiran Waikabubak, 12 Oktober 1979 itu kini duduk sebagai anggota Komisi IX DPR RI. Pada Pileg 2019 lalu, isteri dari mantan Bupati SBD, Markus Dairo Talu atau MDT itu mengumpulkan 50.572 suara.

Sementara itu, VBL merupakan politisi Partai NasDem yang baru purna tugas sebagai Gubernur NTT periode 2018-2023 berpasangan dengan Wagub Josef Nae Soi. Sebelumnya, politisi kelahiran Semau itu menjadi Ketua Fraksi NasDem DPR RI pada periode 2014-2019.

Pos Kupang telah berupaya menghubungi Ratu Wula dan Viktor Laiskodat tetapi pesan WA yang dikirim belum dibaca. Begitu juga dengan telepon Pos Kupang kepada Ratu Wula juga tidak diangkat.

Ketua KPU NTT Jemris Fointuna saat pembukaan pleno rekapitulasi tingkat KPU Provinsi NTT, Rabu (6/3) mengapresiasi para penyelenggara yang sudah melaksanakan tugas dengan semaksimal mungkin. Adapun dinamika yang terjadi, kata dia, bisa dikelola dengan demokratis.

Dia menyebut, pelaksanaan Pemilu kali ini, setidaknya ada 24 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Para penyelenggara itu merupakan martir dalam pelaksanaan Pemilu. "208 teman kami sakit, kelelahan, kecapaian dan karena tekanan. Ada 10 orang teman kami yang kecelakaan dan harus cacat," paparnya.

Ia berharap tata tertib yang disepakati dalam pleno berlangsung harus ditaati dan pelaksanaan pleno berlangsung sesuai ketentuan dan jadwal yang direncanakan yakni 6-10 Maret 2024.

Menurut Komisioner KPU NTT, Baharudin Hamzah dari 22 kbupaten/kota, ada 21 daerah sudah memasukan hasil pleno. Sementara KPU Timor Tengah Selatan (TTS) belum diserahkan karena masih ada masalah administrasi.

Baca juga: Nama 30 Caleg DPRD Manggarai Timur dan Jumlah Suara Hasil Pleno Rekapitulasi Pemilu

“Pleno tingkat provinsi ini akan berlangsung selama empat hari sejak 4-10 Maret 2024. Untuk KPU di seluruh NTT sesuai jadwal batas pleno rekapitulasi itu sejak 15-5 Maret 2024. KPU TTS sebenarnya sudah habis pleno rekapitulasi tadi malam (Selasa (5/3) Red), tapi ada masalah administrasi makanya hasil plenonya belum diantar," kata Baharudin.

Baharudin menjelaskan, proses pleno rekapitulasi di 32 Kecamatan di TTS telah selesai pada Selasa 5 Maret 2024 malam. Namun, terdapat perselisihan administrasi di beberapa TPS di Desa Batu Putih, maka saksi dan Bawaslu meminta skors agar melakukan penelusuran di tiga kecamatan."Penelusuran sudah dilakukan selesai di satu kecamatan, dan dua kecamatan sementara dilakukan penelusuran," bebernya.

Diharapkan hasil penelusuran ditiga kecamatan itu selesai hari ini (kemarin, Red) agar hasil pleno rekapitulasi dapat diantar ke Kupang hari ini.

TTU Tolak Tanda Tangan BA

Ketua KPU Timor Tengah Utara (TTU) Petrus Uskono mengatakan, beberapa saksi partai politik di Kabupaten TTU menolak hasil penghitungan suara di Pilpres maupun legislatif.

Untuk itu, KPU TTU memberikan form keberatan saksi untuk diisi dan ditandatangani. Form keberatan saksi ini nantinya jadi pegangan KPU TTU untuk disampaikan dalam pleno tingkat provinsi.

"Itu adalah hak dari teman-teman saksi dalam menyampaikan pendapat. Namun hal ini tidak harus memberhentikan rekapitulasi tingkat kabupaten,"ujarnya, Rabu (6/3).

Ia mengakui, pelaksanaan pleno tingkat kabupaten berjalan lancar dan baik tanpa masalah yang rumit. Oleh karena itu, hasil pleno tingkat kabupaten telah diperoleh sesuai yang diatur dalam regulasi yang ada.

KPU Sumba Timur (Sumtim) juga telah menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu pada Sabtu (2/3) lalu. Adapun perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Sumba Timur antara lain PAN berjumlah 24.119 suara, PDI-P 19.510 suara, Golkar 18.400 suara, NasDem 15.820 suara, PKB 13.800 suara, Gerindra 12.852 suara, Hanura 11.110 suara dan Demokrat 8.922 suara.

KPU Mabar telah menetapkan 30 anggota DPRD Manggarai Barat terpilih periode 2024-2029. Dari jumlah itu, 16 orang di antaranya wajah baru di antaranya Christo Mario Pranda, putra Fidelis Pranda, bupati pertama Kabupaten Manggarai Barat. Politisi muda dari Partai Demokrat itu maju dari daerah pemilihan (Dapil) III dan berhasil meraup 4.650 suara, terbanyak dari peserta lainnya.

Ada 11 parpol berhasil meloloskan wakilnya di DPRD Kabupaten Manggarai Barat. Jumlah kursi terbanyak diraih NasDem, disusul Demokrat di urutan kedua. Rinciannya, NasDem 7 kursi, Demokrat 4 kursi, PKB 3 kursi, Gerindra 3 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi, Golkar 2 kursi, PKS 2 kursi, Hanura 2 kursi, PAN 2 kursi, Perindo 2 kursi, dan PBB 1 kursi.

Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 juga sudah selesai digelar KPU Flores Timur (Flotim). Dari semua partai peserta Pemilu, NasDem menjadi satu-satunya partai dengan perolehan kursi terbanyak. Partai besutan Surya Paloh ini mengisi tujuh kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil).

Sementara urutan kedua ada dua partai, yaitu PDI Perjuangan dan PAN. Kedua partai besar ini sama-sama memperoleh lima kursi DPRD Flores Timur, disusul PKB empat kursi, Golkar tiga kursi, Gerindra tiga kursi. Selanjutnya Demokrat, Gelora, dan Perindo. Ketiganya masing-masing mendapatkan satu kursi. Demokrat di dapil 1, Gelora dapil 5, dan Perindo dapil 6.

Dari 30 figur itu, 20 di antaranya merupakan wajah baru di Gedung Bale Gelekat Lewotana, sementara 10 incumbent belum bernasib baik, kendati suara figur sangat tinggi.

Meski informasi tentang penetapan perolehan kursi belum mencuat ke publik, namun Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan mengatakan siapa saja bisa mengetahui hasil suara dengan beragam penelusuran.

"Bisa dilihat suara terbanyak parpol di setiap daerah pemilihan, kemudian dari suara terbanyak itu dilihat kembali calon mana yang mempunyai suara terbanyak dalam parpol tersebut. Bisa ditelusuri dengan cara demikian," ujarnya.

Golkar Siap Bertarung di Pilkada

PARTAI Golkar mengusung Yohanes Derosari atau akrab Baba Hoat untuk maju sebagai calon Bupati Lembata pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Selain Hoat, Golkar juga mengajukan beberapa kadernya seperti Petrus Bala Wukak, Simon Beduli, Abubakar Sulang hingga Ketua DPD II Golkar Lembata Petrus Gero.

Hal ini disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Lembata Petrus Gero ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (4/6) pagi.

Menurut Petrus, Golkar Lembata punya sejumlah kader yang dianggap mampu dan syarat pengalaman untuk diajukan sebagai bakal calon bupati Lembata. Apalagi, pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, Golkar berhasil mendulang suara terbanyak kedua dan mengumpulkan empat kursi dari empat dapil di Lembata.

Oleh karena itu, lanjut Petrus, DPD II Partai Golkar Lembata lebih bebas mengajukan kadernya untuk maju sebagai calon Bupati Lembata sekaligus semakin optimis menatap Pilkada.

"Partai Golkar sedang siap diri hadapi Pilkada. Golkar punya banyak kader partai yang teruji kepemimpinannya, dan miliki pengalaman yang mumpuni, seperti Yohanes Derosari yang sudah diputuskan atau disampaikan Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena saat Musdalub tahun 2022," ungkap Petrus Gero.

Beberapa kader Golkar yang saat masuk dalam bursa bakal calon tersebut, menurutnya, akan melewati tahapan seleksi atau survei. Dari hasil survei DPP Partai Golkar di Jakarta memutuskan siapa yang layak maju sebagai calon bupati.

Ketua DPRD Lembata ini juga mengaku Golkar akan berkoalisi dengan semua partai politik untuk memenuhi syarat 20 persen atau sekurang-kurangnya 5 kursi di DPRD. "Karena itu Golkar sebagai partai terbuka siap buka diri untuk cari figure, dan figur itu untuk pemimpin Lembata bukan pemimpin untuk partai politik," terang Petrus Gero.

Lebih jauh, politisi senior partai Golkar ini berharap agar kandidat bupati dan wakil bupati Lembata yang nanti maju dalam Pilkada harus mengerti tentang arah pembangunan Lembata sesuai Perda Nomor 3 tahun 2023 tentang RTRW Kabupaten Lembata tahun 2023-2042 karena dari Perda itu menjadi acuan para kandidat bupati dan wakil bupati untuk menyusun visi dan misi.

"Siapa pun calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke depan, termasuk susun visi misi dia juga harus mengacu pada Perda Nomor 3 tahun 2023," tandasnya.

Jadwal Pleno Provinsi

Rabu, 6 Maret 2024 :

Manggarai Barat

Sumba Barat

Sabu Raijua

Manggarai Timur

Belu

Lembata

Kamis 7 Maret 2024 :

Ngada

Sumba Tengah

Nagekeo

Sumba Timur

Manggarai

Kab. Kupang

Alor

Malaka

Rote Ndao

Jumat 8 Maret 2024 :

TTU

Sikka

SBD

Ende

Kota Kupang

TTS

Flores Timur (*)  Sumber: Pos Kupang Cetak edisi Kamis 3 Maret 2024

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News